KEPALA Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan ada 3 prioritas dalam penguatan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).
"Pada Rakortek BRIDA ini, ada 3 kegiatan prioritas yang akan dikoordinasikan, yaitu pengukuran Indeks Daya Saing Daerah (IDSD), pengembangan skema kolaborasi pendanaan riset dan inovasi antara Pemda dengan BRIN, dan penjelasan pemanfaatan hasil riset khusus data citra satelit, untuk pemanfaatan potensi dan penyelesaian problem daerah," kata Handoko di Kantor BRIN, Jakarta Pusat.
Menurutnya, BRIDA harus dimanfaatkan untuk mengakses berbagai kesempatan dan peluang di berbagai daerah. Sehingga BRIDA bukan hanya jembatan bagi BRIN tapi bagaimana membawa solusi dan di antara BRIDA bisa saling bertukar pikiran dan ide untuk memecehakan masalah.
"Tentu semua fasilitas BRIN terbuka tidak hanya periset BRIN tapi untuk kampus dan industri melalui BRIDA termasuk layanan citra satelot semakin kita perkuat karena itu menjadi salah satu sumber utama pembangunan di daerah," ujarnya
Baca juga: BRIN Kembangkan Teknologi Pengolahan Emas Tanpa Merkuri di Pertambangan Rakyat
Deputi Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi mengatakan penyelenggaraan Rakortek BRIDA, merupakan wadah bagi BRIDA untuk saling berkomunikasi dan berbagi pengalaman. Memperoleh pembinaan teknis dari BRIN untuk memperkuat BRIDA, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Yopi berharap, BRIN dapat meningkatkan pemantauan dan pembinaan kepada BRIDA sehingga Pemda dapat meningkatkan daya saing daerahnya.
"Diharapkan BRIDA dapat meningkatkan kualitas rumusan rekomendasi kebijakan kepada Pemda. Demikian juga untuk dunia usaha, ia berharap sektor industri dapat meningkatkan strategi investasi dan pengembangan usahanya," ujarnya. (OL-17)