Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM rangka meningkatkan pemahaman tentang Ideologi Pancasila, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tema" Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kab. Pasuruan".
Dalam sambutannya, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pacasila (BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D mengingatkan kepada seluruh DPRD Kabupaten Pasuruan untuk tidak melupakan Pancasila dalam bekerja.
Menurutnya, pengamalan nilai-nilai Pancasila harus terus dilakukan mengingat DPRD merupakan perwakilan masyarakat dalam bekerja.
"Kegiatan ini, diharapkan untuk segenap anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dapat menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam perannya sebagai wakil dari masyarakat Pasuruan." harapnya, Sabtu (28/1).
Baca juga: Pertama di Tahun 2023, BPIP Angkat 399 Purnapaskibraka Jadi Duta Pancasila
Yudian mengaku, dalam hal legislasi, sangat penting agar dapat menyusun peraturan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Sehingga fungsi penganggaran, agar dapat menetapkan kebijakan anggaran yang berkeadilan sosial.
Dan dalam hal pengawasan, agar dapat menjamin bahwa penyelenggaraan pembangunan serta pelayanan publik dijalankan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Wajib bagi bapak-bapak sekalian berkewajiban untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Pancasila merupakan leitstar atau bintang penuntun bagi kita dalam melaksanakan tugas sehari-hari," ujar Yudian.
"Sebagai pandangan hidup, Pancasila merupakan pedoman bagi kita dalam menyusun rencana atau program, bertindak, dan melakukan tugas-fungsi yang kita emban." jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan, mengatakan, Pancasila merupakan sebagai dasar dan ideologi negara sejak kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945, sebagaimana ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, harus ditegakkan dan diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Dalam rangka menegakkan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila itulah maka BPIP perlu dipandang melakukan pembinaan ideologi Pancasila bagi semua penyelenggara negara, komponen bangsa, dan warga negara Indonesia," terang Yudian.
"Karena DPRD merupakan salah satu penyelenggara pemerintahan daeraht maka DPRD perlu penguatan pembinaan ideologi Pancasila yang langsung dilakukan oleh BPIP." jelasnya. (RO/OL-09)
Meski banyak negara komunis runtuh setelah Perang Dingin, lima negara masih mempertahankan ideologi ini dalam sistem pemerintahan mereka.
Adapu sila ke-4 Pancasila yang dilambangkan dengan kepala banteng, menunjukkan nilai gotong royong. Sebagaimana banteng yang hidup berkelompok dan saling menolong.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D meresmikan Tugu Kongres Santri Pancasila di Meulaboh, Aceh Barat, Kamis (29/09).
Anggota JPM asal Kabupaten Kutai Kartanegara, Akhmad Akbar Haka Saputra mengaku, dirinya merasa lebih mencintai Indonesia setelah mendapat penguatan dari BPIP.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menuturkan ikhtiar untuk membangun benteng ideologi haruslah termanifestasi pada langkah-langkah yang terintegrasi pada semua lini.
Universitas Pancasila (UP) menyadari bahwa terletak tanggung jawab yang besar pada perguruan tinggi dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila.
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Untuk Kota Bandung yang masyarakatnya heterogon baik suku, agama, ras, sehingga Pancasila sebagai konsensus bernegara dapat menjadi pemersatu
Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari kakek dari garis keturunan ayahnya yang lahir di Pare, Indonesia, 20 Maret 1940 silam.
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mengatakan momen lebaran dan mudik harus menjadi salah satu momentum untuk mneingkatkan rasa persatuan dan persaidaraan antar anak bangsa.
Pancasila dapat menjadi basis normatif dan identitas kolektif dalam membangun Indonesia sebagai sebuah tatanan politis yang demokratis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved