BADANPembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengangkat 399 Purnapaskibraka sebelum tahun 2021 menjadi Duta Pancasila di Jakarta, Jumat, (27/1).
Pengangkatan langsung oleh Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D tersebut diharapkan Purnapaskibraka Duta Pancasila yang merupakan kader pemimpin bangsa memiliki karakter Pancasila.
"Untuk menjamin kelangsungan Bangsa dan Negara diperlukan upaya dari setiap komponen untuk bisa menyiapkan kader pemimpin bangsa yang akan melanjutkan perjuangan Bangsa", ujarnya.
Purnapaskibraka Duta Pancasila yang baru diangkat ini juga wajib memegang teguh konsensus berbangsa dan bernegara sesuai Peraturan Presiden Nomor 51 tahun 2022 tentang Program Paskibraka.
"Selain memegang teguh empat pilar Adik-adik juga harus teladan dalam mengarusutamakan Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan", paparnya.
Baca juga: Waka BPIP : Internalisasi dan Institusionalisasi Pancasila Dalam Pembentukan Perda
Purnapaskibraka Duta Pancasila juga harus menjadi suri tauladan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila melalui wadah Duta Pancasila Paskibraka Indonesia.
"Adik-adik juga harus terlibat gotong royong dalam meningkatkan diri membangun sumber daya manusia kelak untuk Indonesia", tutupnya.
Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Dr. Rima Agristina, S.H., S.E., M.M mengatakan pengangkatan hari ini adalah yang pertama di tahun 2023.
"Kami akan terus berupaya melanjutkan perjuangan-perjuangan dalam membentuk kader calon pemimpin bangsa ke depan", ucapnya.
Tidak hanya itu Purna Paskibraka Duta Pancasila dituntut untuk terus berprestasi dan menjadi benteng Ideologi Pancasila.
"Jadilah pewaris dan pemimpin Indonesia masa depan, jangan pernah ragu menjaga Pancasila, jagalah sang saka Merah Putih tetap berkibar di seluruh pelosok Indonesia", tuturnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan BPIP, Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta Brigadir Jenderal TNI Rano Maxim Adolf Tilaar, S.E dan Pengurus Duta Pancasila Purnapaskibraka Indonesia (DPPI). (RO/OL-09)
