Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menandatangani nota kesepahaman Kerja Sama Revolusi Mental dalam Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Gotong Royong Ilmu, dan Digital Parenting dengan beberapa pihak.
Acara penandatanganan berlangsung di Balai Senat Balairung Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada Rabu (25/1). Penandatanganan Nota Kesepahaman dihadiri oleh Rektor dan Civitas Akademika UGM-Unhas-UI, LPDP, CEO Lembaga Mitra, Tim Ahli GNRM, Para K/L anggota Gugus Tugas Nasional GNRM dan pihak terkait lainnya.
Ada tiga nota kesepahaman yang ditandatangani dalam kesempatan itu. Pertama, Nota Kesepahaman Kemenko PMK, LPDP, UGM, Unhas, UI tentang Kerja Sama Revolusi Mental dalam Pembangunan Manusia dan Kebudayaan melalui Pendidikan dan Penelitian Revolusi Mental dengan Universitas Mitra Dalam dan Luar Negeri (UGM-University of Melbourne, Australia, Unhas-Erasmus University Rotterdam, Belanda, UI–Victoria University of Wellington, Selandia Baru).
"Nota Kesepahaman ini akan menjadi dasar penyelengaraan Program Master Double Degree (S2) dan akan dikembangkan dengan program Short Course dan Studi Doktoral (S3)," ujar Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi dalam keterangan yang diterima, Kamis (26/1).
Kemudian, Nota Kesepahaman antara Kemenko PMK, LPDP, dan Symbolic.id tentang platform gotong royong ilmu, talent scouting, dan monitoring penerima dan alumni beasiswa LPDP untuk mendorong implementasi 3 Nilai Instrumental Revolusi Mental yakni Etos Kerja, Gotong Royong, dan Integritas. "Juga mendorong implementasi 5 Gerakan Nasional Revolusi Mental yakni Gerakan Indonesia Bersatu, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, dan Gerakan Indonesia Mandiri," ujar didik.
Ketiga, penandatanganan Nota Kesepahaman Kemenko PMK dan PT DEF GHI Global terkait dengan platform Digital Parenting. Aplikasi Digital Parenting ini sudah dipakai di sekolah swasta dan dicoba oleh 520 orang tua siswa. Melalui aplikasi ini para orang tua bisa memonitor aplikasi apa saja yang diunduh dan dipakai anak serta bisa mengontrol pemakaiannya. (RO/OL-15)
Melalui kemandirian wirausaha yang ditunjang gerakan nasional revolusi mental, dengan etos kerja, gotong royong dan integritas, sehingga akan melatih mental wirausaha.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendorong agar inspirasi keberhasilan Timnas U-22 sebagai langkah yang bagus dalam memulai revolusi mental.
ANDA tahu karya akademik ilmu sosial yang paling banyak dikutip sepanjang sejarah? Bukan karya Adam Smith, The Wealth of Nations, yang meletakkan dasar-dasar ekonomi modern itu.
GNRM bertujuan membentuk karakter bangsa yang berintegritas, beretos kerja keras, dan bergotong royong.
MENTERI Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong perguruan tinggi yang menjadi pelaksana kegiatan kuliah kerja nyata revolusi mental
Gerakan revolusi mental perlu dimulai dari diri sendiri dan meluas ke lingkungan sekitar. Supaya orang lain turut merasakan dan berjuang dengan konsep tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved