Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PADA 28 Oktober 1928, Bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa persatu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berkumpulnya para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia yang sedang berkumpul untuk Sumpah Pemuda menjadi tanda resminya Bahasa Indonesia.
Lebih tepatnya pada unsur ketiga dari Sumpah Pemuda yakni ‘Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.’ Dalam Undang-Undang Dasar 1945 juga disebutkan bahwa bahasa negara kita adalah Bahasa Indonesia.
Baca juga: Pembagian Zaman Batu, Ciri-ciri, dan Peninggalannya
Keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, antara lain, menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia Tenggara.
Bahasa Melayu yang dipakai di daerah di wilayah Nusantara dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa Melayu menyerap kosakata dari berbagai bahasa, terutama dari bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa Eropa. Bahasa Melayu pun dalam perkembangannya muncul dalam berbagai variasi dan dialek.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Kedudukan Bahasa Indonesia
- Lambang kebanggaan Indonesia.
- Lambang identitas nasional.
- Alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya.
- Pemersatu suku budaya dan bahasanya.
Perkembangan Bahasa Indonesia
- Bahasa pemersatu pada 28 Oktober 1928.
- Bahasa resmi negara dalam pasal 36 UUD 1945, tanggal 18 Agustus.
- Bahasa internasional yang dicanangkan dalam Kongres Internasional IX Bahasa Indonesia di Jakarta, 28 Oktober-1 November 2018.
(OL-6)
MENEMUKAN kembali identitas Indonesia, demikian ide penulisan sejarah yang diusung oleh Kementerian Kebudayaan dengan melibatkan 113 sejarawan dan arkeolog.
ANGGA Dwimas Sasongko bersama Visinema Pictures meneruskan ambisinya untuk menggarap film epik tentang Pangeran Diponegoro berjudul Perang Jawa.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
PENELITI senior BRIN Lili Romli menyayangkan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang tidak adanya bukti yang kuat terjadinya pemerkosaan massal pada Mei 1998.
Menurutnya, pengingkaran terhadap peristiwa tersebut adalah bentuk penghapusan jejak sejarah Indonesia.
Proyek penyusunan ulang sejarah Indonesia ini sangat problematik dan potensial digunakan oleh rezim penguasa untuk merekayasa dan membelokkan sejarah sesuai dengan kepentingan rezim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved