Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KERAJAAN tertua di Indonesia sangatlah banyak dan sangat dipengaruhi oleh masuknya agama Hindu dan Budha.
Hal yang penting pada masa periode kerajaan Hindu Budha mempengaruhi perjalanan religi di Indonesia yang kemudian dipengaruhi bangsa lainnya.
Perkembangan agama Hindu Budha sudah sejak 130 masehi.
Dalam sejarah, kerajaan tertua di Indonesia sangat dipengaruhi kedua agama tersebut sebelum munculnya kerajaan Islam. Berdasarkan runtut sejarah, ini urutan kerajaan tertua di Indonesia:
1. Kerajaan Kandis (Sebelum Masehi)
sumber gambar: bombastis.com
Kerajaan ini diyakini sudah ada sejak sebelum masehi, yakni mendahului Moloyou atau Dharmasraya. Di Kerajaan Kandis, terdapat dua tokoh yang dianggap paling eksis yaitu Patih dan Tumenggung. Nenek moyang Lubuk Jambi diyakini berasal dari keturunan Waliyullah Raya Iskandar Zulkarnain yang diketahui bernama asli Maharaja Aris, Maharaja Depang, dan Maharaja Diraja. Ketiganya berpencar dan mencari tempat tinggal yang baru.
Maharaja Aris pergi ke Banda Ruhum, kemudian Maharaja Depang pergi ke Bandar Cina dan Maharaja Diraja pergi ke Pulau Emas atau Sumatra. Ketika berlabuh di Pulau Emas, Maharaja Diraja beserta rombongan mendirikan kerajaan yang dinamakan dengan Kerajaan Kandis yang berlokasi di Bukit Bakar atau Bukit Bakau. Daerah tersebut dikenal sebagai daerah yang subur dan hijau, pastinya juga dikelilingi oleh sungai yang jernih.
2. Kerajaan Salakanagara (130-326 M)
sumber: RomaDecade
Kerajaan Salakanagara adalah kerajaan pertama yang didirikan di daerah Jawa Barat menurut catatan sejarah yang ada. Bahkan, berdasarkan Naskah Wangsakerta Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara, dijelaskan Salakanagara merupakan kerajaan paling awal yang ada di Nusantara. Banyak ahli dan sejarawan yang mengakui hal itu, seperti misalnya Husein Djajadiningrat, Tb. H Achmad, Hasan Mu’arif dan juga Halwany Michrob dalam penelitian yang mereka lakukan.
Mereka sama-sama menyusun temuan di dalam tulisan, ulasan, dan buku. Untuk pendirinya, Dewawarman, adalah seorang duta keliling, pedagang, dan perantau dari Pallawa, Bharata atau India yang menetap karena menikah dengan putri penghulu setempat.
3. Kerajaan Kutai
Sumber: sampoerna Academy
Kerajaan Kutai disebut sebagai kerajaan tertua di Tanah Air. Menurut sejarah, kerajaan ini berdiri di abad ke-5 Masehi. Lokasi kerajaannya berada di tepian Sungai Mahakam, yaitu di wilayah provinsi Kalimantan Timur.
Di Kerajaan ini, masyarakat terbagi menjadi dua golongan. Golongan tersebut terdiri dari Brahmana dan Ksatria. Sementara itu dari segi agama, masyarakat di kerajaan ini lebih cenderung terpengaruh oleh ajaran agama Hindu.
Ada banyak bukti yang memperlihatkan masyarakat Kutai beragama Hindu. Salah satunya adalah aksi Raja Mulawarman bersama para Brahmana membangun sebuah tempat ibadah khusus bagi umat Hindu.
Kerajaan ini memiliki peninggalan berupa 7 batu tertulis atau Yupa. Yupa ini ditulis memakai bahasa sansekerta dan setiap kalimatnya memakai huruf pallawa.
4. Kerajaan Tarumanegara
Dok: sampoernaacademy.sch.id
Kerajaan tertua di Indonesia berikutnya adalah Kerajaan Tarumanegara, pusat pemerintahannya berada di Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan bukti tertulis yang ditemukan, Kerajaan Tarumanegara dipengaruhi oleh budaya Hindu India.
Diperkirakan, kerajaan yang satu ini berkembang pada tahun 400 hingga 600 Masehi. Terdapat tujuh macam prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang tersebar di berbagai kabupaten. Berdasarkan prasasti Ciaruteun, Raja Purnawarman memeluk Agama Hindu dan menyembah Dewa Wisnu. Adapun wilayah kekuasaannya meliputi Jawa Barat yang terbentang dari Jakarta, Bogor hingga Cirebon.
5. Kerajaan Ho-Ling
Dok: pengajar.co.id
Kerajaan Ho-Ling atau Kalingga berlokasi di wilayah Jawa Tengah. Keberadaan kerajaan Ho-Ling telah ditunjukkan dengan berbagai bukti akurat.
Salah satu bukti yang menunjukkan Ho-Ling memang sebuah kerajaan adalah adanya utusan dari Tiongkok. Pada tahun 647 dan 666 Masehi, ada utusan Tiongkok yang datang ke lokasi kerajaan.
Kedatangan utusanini didukung oleh kesaksian dari seorang pendeta Budha bernama I Tsing. Sang pendeta menyebutkan bahwa Hwining, utusan dari Tiongkok pernah datang ke Ho-Ling.
Salah satu hal menarik dari kerajaan ini adalah raja yang memimpin rakyatnya. Raja tersebut adalah Ratu Sima yang merupakan seorang wanita. Ratu Sima dikenal sebagai seorang pemimpin yang sangat bijaksana dan selalu berlaku adil kepada rakyat.
6. Pemerintah Melayu
Dok: Indephedia.com
Berikutnya ada Pemerintah Melayu yang menjadi satu dari nama-nama kerajaan tertua di Indonesia. Pemerintahan Melayu ini terdapat di daerah Jambi, yaitu di sepanjang Sungai Batanghari.
Namun sejarah lain mengatakan kerajaan ini berlokasi di Semenanjung Malaysia. Kisah mengenai sejarah ini tertulis di kitab Pararaton dan Negarakertagama pada abad ke-13.
Lewat kitab tersebut dikisahkan bahwa Raja Singasari datang ke Melayu. Tujuan dari perjalanan tersebut adalah untuk menghalau Kerajaan Mongol yang dipimpin oleh Raja Kubilai Khan. Kerajaan Mongol pada saat itu ingin menguasai wilayah Asia Tenggara.
Raja Singasari dan pemerintahan Kerajaan Melayu bekerja sama agar niat Kerajaan Mongol urung diwujudkan. Pada akhirnya Kerajaan Mongol gagal menguasai Asia Tenggara. Sang Raja Singasari pun memberikan hadiah Archa Buddha kepada Kerajaan Melayu.(OL-5)
Jelajahi Kerajaan Singasari: Kisah kejayaan, intrik, dan warisan abadi yang membentuk Nusantara. Temukan fakta sejarahnya!
Dalam keragaman kerajaan yang pernah eksis di Indonesia, Kerajaan Tarumanegara menjadi salah satu penanda penting dalam perjalanan sejarah Nusantara.
Terdapat perdebatan di kalangan sejarawan mengenai kerajaan Islam pertama di Indonesia. Sebagian meyakini bahwa Kerajaan Perlak di Aceh adalah yang pertama
Remisi khusus (RK) narapidana dan pengurangan masa pidana pada Nyepi dan Idulfitri mampu menekan pengeluaran pemerintah untuk biaya makan warga binaan sampai Rp81 miliar lebih
Di wilayah Cirebon, umat Hindu menggelar upacara Melasti di pantai Kejawanan, Minggu (23/3).
UMAT Hindu di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya akan menggelar rangkaian hari suci Nyepi Tahun Saka 1947 atau bertepatan dengan 29 Maret 2025 Masehi di kawasan Candi Prambanan, Sleman.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Medikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan pemerintah terus menggencarkan budaya ramah dan rukun khususnya dalam perbedaan beragama.
Atlas, yang berlokasi di jantung pariwisata Canggu Bali itu telah menjadikan simbol Dewa Siwa dalam agama Hindu untuk menarik banyak orang ke klub malam tersebut.
Perjalanan pembangunan kuil ini dimulai pada 14 Februari 2020 dengan upacara peletakan batu pertama dan Puja yang dipimpin pendeta ternama dari India dan Malaysia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved