Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dorong Riset Menuju Industri

Ardi Teristi
31/12/2022 11:00
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dorong Riset Menuju Industri
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Prof Sukamta saat menjelaskan rencana kerja riset 2023(MI/ARDI TERISTI)

WAKIL Rektor Bidang Akademik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Prof Sukamta menargetkan UMY akan menjadi perguruan tinggi unggul bidang riset pada 2025 atau Research Excelence University 2025).

Rencana riset pada 2023 di kampus itu bertujuan mengarahkannya menuju industri.

"Dengan kebijakan itu, kami ingin mendorong riset yang mutunya tinggi dan berdampak secara luas sehingga akan meningkatkan inovasi UMY di level internasional," ujarnya, dalam konferensi pers Research and Innovation Outlook 2023.

Untuk itu, lanjut dia, riset yang dibiayai UMY tidak ada lagi riset berbasis mandiri dari dosen. Semuanya sudah kolaborasi.

Ia menyebut, dari sisi sumber daya manusia, UMY didukung oleh dosen yang hampir 50% di antaranya sudah sudah bergelar S3. Selain itu, UMY juga memiliki 18 guru besar dan banyak guru besar dari luar UMY yang mengajar di UMY.

Kepala Lembaga Riset dan Inovasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LRI UMY), Prof Dvah Mutiarin mengatakan, maksud dari kegiatan ini adalah untuk menjelaskan kepada para peneliti di UMY, baik dosen maupun mahasiswa terkait tren riset internal dan eksternal yang sudah dilaksanakan. "Selain itu juga soal rencana riset dan inovasi UMY pada 2023 nanti."

Rencana riset 2023 di UMY, menurutnya adalah riset yang arahnya menuju
industri. Riset berbasis 4 kluster, yaitu advanced material, health, smart energy and intelligent system; Governance, media, shariah and peace; Agro ecosystem, disaster and geospatial; dan Islamic
economics, business and education.

Klaster-klaster tersebut bersifat multidisiplin sehingga diharapkan semua pendidik dapat menghasilakan temuan-temuan riset yang menuju inovasi. "Kita ingin menghasilkan research led to industry," jelasnya.

Sejak 2019, rata-rata proposal riset di UMY selalu di atas 500. Saat ini, jumlah proposal riset mencapai 526 proposal.

Ia menyebut, sebanyak 44% merupakan penelitian dasar, 47% terapan, dan 9% pengembangan. Selain itu, 68% penelitian dilakukan di dalam negeri dan 32% di luar negeri. Tahun depan, UMY menargetkan dapat naik sekitar 30%. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik