Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Sentra vaksinasi covid-19 di Jakarta saat ini tak bisa melayani penyuntikan vaksin untuk anak usia 6 tahun sampai 11 tahun. Pasalnya menurut Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama stok vaksin untuk anak kosong sejak beberapa bulan lalu.
Untuk anak usia 6-11 tahun, vaksin yang ditetapkan oleh pemerintah adalah jenis Sinovac. Sementara, ketersediaan vaksin ini habis di berbagai daerah se-Indonesia.
"Memang lagi enggak ada. Sinovac sudah kosong 3 bulan lebih, se-Indonesia. Jadi, anak 6-11 tahun belum bisa divaksin," kata Ngabila dalam pesan singkat, Kamis (29/12).
Sebagai informasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin vaksin anak 6 bulan hingga 11 tahun menggunakan Pfizer.
Namun, Kemenkes belum mengeluarkan surat keputusan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan vaksin selain jenis Sinovac kepada anak 6-11 tahun.
Ngabila mengaku Dinkes DKI masih menunggu keputusan pemerintah pusat untuk kelanjutan penyuntikan vaksin anak dengan pilihan tetap memberi vaksinasi menggunakan Sinovac saat stok kembali ada atau menunggu terbitnya regulasi baru soal pemberian vaksin selain Sinovac.
"Kami masih menunggu regulasi Kemenkes RI dan menunggu pendistribusian vaksin Sinovac dari Kemenkes RI. Kami di daerah siap menjalankan arahan dan regulasi Kemenkes," ujar Ngabila.
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun telah dimulai sejak 14 Desember 2021. Sampai saat ini, Kemenkes masih menetapkan dua jenis vaksin untuk anak 6-11 tahun yakni Sinovac dan vaksin Bio Farma.
Pemberian vaksinasi untuk anak 6-11 tahun diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari melalui suntikan intramuskular di bagian lengan dengan dosis 0,5 mililiter.
Sampai tanggal 28 Desember 2022, capaian vaksinasi anak di Jakarta pada penyuntikan dosis pertama sebesar 74,4 persen dan dosis kedua 63,6 persen. (OL-12)
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Orang tua perlu berhati-hati mengajak anak berlibur ke tempat umum agar tidak tertular penyakit seperti cacar air dan gondongan yang merebak di sejumlah wilayah.
Dengan memberikan imunisasi tubuh anak akan dilatih untuk memproduksi antibodi yang dapat melawan kuman penyebab penyakit.
Target sasaran vaksin polio itu berada di angka 3,9 juta balita usia 0-59 bulan di seluruh pelosok Jawa Barat
Sebanyak 21.180.154 anak telah menerima vaksin dosis pertama. Jumlah itu sama dengan 80,23 persen dari target
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved