Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Stok Vaksin Sinovac Kosong, Dinkes DKI Tunggu Regulasi Baru Untuk Vaksinasi Anak

Mohamad Farhan Zhuhri
29/12/2022 14:02
Stok Vaksin Sinovac Kosong, Dinkes DKI Tunggu Regulasi Baru Untuk Vaksinasi Anak
Ilustrasi(ANTARA/RAISAN AL FARISI )

Sentra vaksinasi covid-19 di Jakarta saat ini tak bisa melayani penyuntikan vaksin untuk anak usia 6 tahun sampai 11 tahun. Pasalnya menurut Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama stok vaksin untuk anak kosong sejak beberapa bulan lalu.

Untuk anak usia 6-11 tahun, vaksin yang ditetapkan oleh pemerintah adalah jenis Sinovac. Sementara, ketersediaan vaksin ini habis di berbagai daerah se-Indonesia.

"Memang lagi enggak ada. Sinovac sudah kosong 3 bulan lebih, se-Indonesia. Jadi, anak 6-11 tahun belum bisa divaksin," kata Ngabila dalam pesan singkat, Kamis (29/12).

Sebagai informasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin vaksin anak 6 bulan hingga 11 tahun menggunakan Pfizer.

Namun, Kemenkes belum mengeluarkan surat keputusan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan vaksin selain jenis Sinovac kepada anak 6-11 tahun.

Ngabila mengaku Dinkes DKI masih menunggu keputusan pemerintah pusat untuk kelanjutan penyuntikan vaksin anak dengan pilihan tetap memberi vaksinasi menggunakan Sinovac saat stok kembali ada atau menunggu terbitnya regulasi baru soal pemberian vaksin selain Sinovac.

"Kami masih menunggu regulasi Kemenkes RI dan menunggu pendistribusian vaksin Sinovac dari Kemenkes RI. Kami di daerah siap menjalankan arahan dan regulasi Kemenkes," ujar Ngabila.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun telah dimulai sejak 14 Desember 2021. Sampai saat ini, Kemenkes masih menetapkan dua jenis vaksin untuk anak 6-11 tahun yakni Sinovac dan vaksin Bio Farma.

Pemberian vaksinasi untuk anak 6-11 tahun diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari melalui suntikan intramuskular di bagian lengan dengan dosis 0,5 mililiter.

Sampai tanggal 28 Desember 2022, capaian vaksinasi anak di Jakarta pada penyuntikan dosis pertama sebesar 74,4 persen dan dosis kedua 63,6 persen. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya