Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PADA Kamis (22/12), Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) mengadakan acara Conservation Talk dengan tema Perempuan untuk Alam sebagai salah satu rangkaian kegiatan memperingati Hari Bumi tahun ini. Bertepatan dengan momen Hari Ibu, YKAN menutup kampanye mereka dengan menggelar acara bincang-bincang tersebut.
Kampanye tersebut merupakan penghargaan terhadap para saintis perempuan dan pemimpin perempuan dari berbagai komunitas. "Lewat tema Perempuan untuk Alam kami ingin memperkenalkan sekaligus menyoroti peranan perempuan dalam konservasi," tutur Sally Kailola sebagai Kepala Divisi Komunikasi di YKAN.
Dalam sesi diskusi pertamanya, topik yang dibahas ialah Konservasi Alam di Mata Para Konservasionis Perempuan bersama narasumber seperti Herlina Hartanto sebagai Executive Director YKAN, Noviar Andayani sebagai Country Director Wildlife Conservation Society, dan Meizani Irmadhiany sebagai Senior Vice President & Executive Chief Konservasi Indonesia.
Para konservasionis tersebut membahas pendapat mereka terhadap konservasi alam. "Memahami keanekaragaman itu terbentuk memang menjadi alasan dasar untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati tersebut," ungkap Noviar Andayani. Noviar merupakan seorang dosen senior di FMIPA Universitas Indonesia dan menerbitkan lebih dari 80 publikasi bertaraf nasional maupun internasional.
Meizani yang sedari kecil sudah tertarik dengan alam mengaku bahwa ekosistem yang sehat mau tidak mau menjadi pilar atau fungsi utama yang dulunya dilewatkan. Meizani memimpin konservasi Indonesia dengan membangun program dan kemitraan strategis untuk mencapai dampak besar bagi manusia dan alam.
Kemudian Herlina Hartanto yang dikenal sebagai pakar global di bidang kehutanan memiliki pengalaman dalam melakukan konservasi ekosistem hutan hujan tropis. Langkah awal dirinya dalam membangun YKAN karena rasa haus atau rasa dahaga yang besar terhadap ekosistem hutan. Ia yang sedari kecil tinggal di kota memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap lingkungan hutan yang tidak bisa ia temui di kota. "Kontribusi manusia itu sangat besar kepada alam," ujar Herlina. Oleh sebab itu dibutuhkan apresiasi tentang kompleksnya hubungan manusia dan alam.
Para pembicara memotret kondisi alam di Indonesia dan perempuan diperlukan untuk memberikan perspektif yang berbeda di tingkat tapak hingga di tingkat global. (OL-14)
Penertiban gabungan ini menyasar 10 titik pelanggaran di dalam kawasan hutan TWA Mega Mendung dan DAS Batang Anai.
Tanaman air invasif Lukut, meskipun bukan asli dari danau-danau ultra-oligotrofik di Sulawesi, telah menyebar dengan cepat dan berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.
PP 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan yang seharusnya menjadi tonggak penguatan sistem kesehatan nasional justru dinilai minim koordinasi antarkementerian dan berpotensi merugikan
Anggota DPRD DKI Jakarta Francine Widjojo menilai pulau kucing yang diwacanakan dibuka di Kepulauan Seribu berisiko mengganggu ekosistem. Menurutnya, wacana itu tak perlu diteruskan.
BPKH dan Islamic Finance News (IFN) berkolaborasi dalam gelaran IFN Indonesia Dialogues 2025 untuk membahas perkembangan, tantangan, dan peluang industri keuangan syariah
Kalau dengar kata serangga, yang terlintas di benak orang biasanya semut, kecoa, atau nyamuk. Padahal serangga memegang peran kunci dalam hampir semua proses ekologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved