Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
ALUMNI Swedia menggagas kolaborasi antara korporasi dan komunitas untuk mengembangkan berbagai inisiatif industri fesyen yang lebih berkelanjutan di Indonesia pada masa depan. Gagasan tersebut terungkap pada acara SI Green Fashion Day yang dihelat oleh Alumni Swedia bersama Swedish Institute, di Gedung Sarinah, Jakarta, pekan lalu.
Duta Besar Kerajaan Swedia untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Marina Berg, mengatakan, sepanjang sejarah, dorongan untuk mengekspresikan diri melalui mode telah menjadi bagian dari diri setiap orang.
"Kita melihatnya setiap hari di Indonesia, misalnya dengan corak batik yang indah. Sayangnya, cara kita memproduksi dan mengkonsumsi pakaian sangat tidak berkelanjutan. Sekaranglah waktunya untuk mengadopsi praktik ekonomi sirkular dan bekerja lebih berkelanjutan, untuk kepentingan Swedia, Indonesia, dan seluruh dunia," ujarnya.
Ketua Alumni Swedia, Dothy, mengungkapkan, kesadaran pada isu keberlanjutan sebenarnya semakin meningkat di masyarakat. Kondisi tersebut membuat industri tekstil sebagai salah satu penyumbang limbah terbesar semakin disorot.
Hal itu diperparah dengan tren ‘fast fashion’ atau pola produksi pabrik penjual dan perilaku konsumerisme pembeli yang berdampak banyaknya sampah sisa fesyen di dunia. Termasuk di negara dengan jumlah penduduk besar dalam kondisi ekonomi dan kemampuan konsumsi yang bertumbuh, seperti Indonesia.
“Alumni Swedia didukung Swedish Institute mengajak kolaborasi lintas organisasi, baik korporasi maupun komunitas, untuk meningkatkan kesadaran pada isu penting, inisiatif fesyen yang berkelanjutan. Di antaranya Business Sweden, Thread4Hope, KADIN, PLN, Sustainable Fashion ID, Khaya Heritage, dan Sisa Kain Mama. Kami mengajak semua berkolaborasi, berdiskusi, berbagi pengetahuan, kapabilitas, dan sumber daya, untuk menghasilkan dukungan kepada komunitas yang merasa bisa mulai mempraktikan inisiatif fashion berkelanjutan ini,” jelas Dothy.
SI Green Fashion Day yang diadakan menjelang Peringatan Hari Ibu, 22 Desember, juga diisi dengan sejumlah kegiatan menarik. Diantaranya diskusi dengan para pembicara dan moderator perempuan yang bertajuk “Towards A More Sustainable Future: How Can Companies and Communities Shape the Future of Sustainable Fashion?”.
Baca juga : Peringati Hari Ibu, PPLIPI Terus Dorong Upaya Pemberdayaan Perempuan
Pembicara yang hadir yaitu Jeanny Primasari dari Sustainable Fashion ID dan Khaya Heritage, Sinthya Roesly Ketua Srikandi PLN, Svida Alisjahbana dari KADIN Pemberdayaan Perempuan dan Thread4Hope serta Firman Ardiansyah dari Business Sweden.
CEO hread4Hope Svida Alisjahbana, yang juga Ketua Komite Tetap Kesetaraan Gender dari Kamar Dagang Indonesia (KADIN), menekankan, kini merupakan momen untuk menghubungkan antara industri kecil menengah, yang kebanyakan pelakunya adalah perempuan, dengan industri fesyen secara umum, untuk berkolaborasi dalam inisiatif strategi produksi yang lebih ramah lingkungan.
“Misalnya berkolaborasi memintal dan menenun dari sampah industri fesyen. Selain itu dibutuhkan terobosan-terobosan baru dalam proses batik, pewarnaan di antara pengusaha UKM tekstil di Indonesia,” ungkapnya. ThreadforHope ingin mengajak berbagai pihak untuk kolaborasi dan terlibat langsung dengan kegiatan fashion berkelanjutan ini.
Selain diskusi, juga ada lokakarya tentang upcycling atau 'daur naik'/proses menambah masa penggunaan produk yakni memperbaiki pakaian lama menjadi tetap pantas dan nyaman dipakai, dengan instruktur Jane Langking dari Sisa Kain Mama, dan Jeanny yang juga pembicara diskusi.
Vivi Cypta, pehobi fashion paruh baya asal Jakarta Selatan tampak bersemangat mengikuti lokakarya upcycling. Menurutnya, ia jadi tersadarkan dan akan lebih berhati-hati ketika ingin membuang pakaian bekas.
"Dengan mengikuti workshop upcycling, saya berharap tidak hanya akan mendonasikan pakaian bekas ke tempat yang tepat. Tetapi juga siapa tahu bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari pakaian upcycling karya saya," ujarnya.
Sementara itu, peserta lain, Ameliya Rosita datang ke acara dengan membawa sekantong pakaian layak pakai untuk didonasikan melalui dropbox yang disediakan Alumni Swedia di Sarinah, agar juga mengundang pengunjung mall untuk turut berdonasi. (RO/OL-7)
PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining) menunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program KPP Mining Youth in Action 2024.
Pembangunan berkelanjutan di Indonesia dihadapi tantangan perubahan iklim.
Perempuan sebagai pilar keluarga dan masyarakat, memiliki peran strategis untuk menghadirkan solusi pengentasan kemiskinan dalam proses pembangunan.
terus memperkuat kolaborasi dengan United Nations Development Programme (UNDP) dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memperkuat kolaborasi dengan United Nations Children's Fund (UNICEF) untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Di tengah kesulitan itu, konsep wakaf dalam Islam menawarkan solusi konkret yang telah terbukti mampu memberikan manfaat bagi masyarakat lintas generasi.
Greta Thunberg kembali ke Swedia setelah dideportasi dari Israel karena ikut misi kemanusiaan ke Gaza. Ia mengecam Israel atas dugaan kejahatan perang dan genosida.
ISRAEL memerintahkan militer untuk memblokade kapal bantuan yang menuju Gaza dengan 12 aktivis di dalamnya, termasuk aktivis Swedia Greta Thunberg.
Tiga orang tewas dalam insiden penembakan yang mengguncang kota Uppsala, Swedia, hanya sehari sebelum perayaan Walpurgis yang biasanya dipadati pengunjung.
Peneliti di Universitas Lund, Swedia, berhasil menganalisis jaringan lunak dari fosil plesiosaurus berusia 183 juta tahun yang ditemukan di Jerman.
Polisi Swedia masih menyelidiki motif penembakan massal yang terjadi di Orebro, yang menyebabkan 11 korban tewas, termasuk pelaku yang diduga bunuh diri.
Penembakan massal terjadi di Kampus Risbergska, Örebro, Swedia, menjadi yang terburuk di negara itu. Berikut sejumlah fakta tentang peristiwa ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved