Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEMENTERIAN Kesehatan optimis target 95% anak di Kabupaten Pidie, Aceh mendapatkan imunisasi polio dalam waktu sepekan.
Berdasarkan laporan dari Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki di hari ke-6 pelaksanaan imunisasi polio serentak yakni pada (4/12) sudah mencapai 79.5% anak yang diimunisasi.
"Pelaksanaan Sub-PIN Polio sebagai respon dari KLB Polio di Aceh telah dilaksanakan di Kabupaten Pidie sejak 28/11 lalu dan pada Minggu 4/12 kemarin sudah mencapai 79,5%. Semoga target 95% bisa tercapai," kata Achmad, Selasa (5/12).
Baca juga: Mowilex Terima Sertifikasi Netral Karbon untuk Keempat Kali
Menteri Kesehatan Budi Sadikin mengajak masyarakat khususnya para orang tua yang memiliki anak usia 0-12 tahun untuk segera membawa anaknya ke fasilitas pelayanan kesehatan atau pos imunisasi terdekat supaya mendapatkan imunisasi polio.
Ia mengimbau agar pemberian imunisasi polio dilakukan secara lengkap yakni sebanyak 4 kali imunisasi polio tetes dan 2 kali imunisasi polio suntik.
"Pesan saya kepada bapak/ibu para orang tua sekalian, pastikan anaknya itu diimunisasi Polio lengkap. Ada 4 kali Polio Tetes untuk anak usia 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan. Kemudian, 2 kali Polio Suntik untuk anak usia 4 bulan dan 9 bulan. Kenapa banyak? Karena tipe virusnya banyak, dan itu harus lengkap. Jika tidak lengkap maka berisiko terkena virus polio tersebut." ungkapnya.
Pelaksanaan Sub-PIN akan dilanjutkan di 22 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh dengan target sasaran sekitar 1.217.939 anak di rentang usia 0-12 tahun. Target capaian di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh sekurang-kurangnya sebanyak 95% anak diimunisasi polio.
Budi turut mengapresiasi kinerja banyak pihak di Kabupaten Pidie, Aceh dalam menangani KLB Polio ini. Adanya respon yang cepat tanggap, Menkes optimis capaian target imunisasi polio di Provinsi Aceh akan terpenuhi.
“Menurut saya teman-teman di Aceh ini hebat sekali bisa menggerakkan masyarakatnya karena dari 95.603 anak di Kabupaten Pidie, saya minta target satu minggu selesai. Di hari ke 6 saya lihat, kemungkinan besar bisa tercapai angka itu," ungkap Budi.
Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mencanangkan Dunia bebas dari Polio di tahun 2026. Indonesia sendiri sudah mendapatkan sertifikat bebas Polio dari WHO pada 2014 lalu.
Namun akibat rendahnya cakupan vaksinasi di Indonesia, kasus positif Polio kembali ditemukan di Kabupaten Pidie, Aceh. Provinsi Aceh merupakan salah satu daerah yang cakupan vaksinasinya rendah.
"Saya lihat data mana saja Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang memang cakupan vaksinasi polionya rendah. Provinsi Aceh memang bukan yang paling rendah tapi termasuk yang rendah," ungkapnya.
Sebagai respon dari adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio tersebut, Kementerian Kesehatan telah melakukan imunisasi polio massal kepada anak-anak di Kabupaten Pidie yang telah dimulai sejak (28/11) lalu. (OL-6)
SEBANYAK 252 calon jemaah haji (Calhaj) Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), menjalani vaksin meningitis dan polio di sejumlah puskesmas.
ISRAEL memblokade masuknya vaksin polio ke Jalur Gaza, Palestina. Ini membuat keselamatan lebih dari 600.000 anak Palestina terancam.
Pada 12 April 1955, dunia menyaksikan tonggak sejarah dalam bidang kesehatan dengan pengumuman vaksin polio yang dikembangkan oleh Dr. Jonas Salk.
WHO berencana memulai putaran kedua vaksinasi polio untuk ratusan ribu anak-anak di Gaza pada 14 Oktober 2024.
Dengan situasi KLB Polio yang saat ini sedang terjadi, dibutuhkan pemberian 2 dosis imunisasi tambahan polio tetes melalui kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
Orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai imunisasi yang efektif mencegah polio.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved