Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Wapres Wanti-wanti Kasus Polio Jangan Sampai Meluas

Emir Chairullah
21/11/2022 20:07
Wapres Wanti-wanti Kasus Polio Jangan Sampai Meluas
Vaksinasi polio terhadap bayi(AFP)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin menginstruksikan seluruh jajarannya untuk segera menangani kasus poliomyelitis (polio) agar tidak meluas dan menjadi pandemi. Hal ini ia sampaikan menanggapi langkah Kementerian Kesehatan yang menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit di Indonesia menyusul ditemukannya satu kasus yang menyerang seorang anak berusia 7 tahun di Kabupaten Pidie, Aceh.

“Saya kira perlu segera ditangani, jangan sampai menjadi pandemi seperti dulu,” tegas Ma’ruf saat memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi dengan Pimpinan dan Pengurus BAZNAS se-Jawa Tengah di Surakarta, Senin (21/11).

Selain menggalakkan imunisasi, dirinya meminta agar pelaksanaan deteksi dini penyakit Polio dilaksanakan dengan lebih teliti. “Oleh karena itu (kasus Polio di Aceh) jangan sampai melebar, supaya lebih teliti lagi deteksinya,” tegasnya.

Dirinya tidak ingin kasus ini menjadi pandemi karena akan menjadi masalah baru di tanah air. “Kalau jadi pandemi akan jadi masalah seperti yang kita alami dulu, (sehingga) imunisasi Polio sampai (menjadi) gerakan nasional,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Polio. Penyakit Polio ini dapat menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan motor neuron pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang.

Polio adalah virus yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja. Virus ini menyebar melalui kontak orang ke orang. Ketika seorang anak terinfeksi polio liar, virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan berkembang biak di usus.

Penyakit polio dapat menyerang pada usia berapa pun, tetapi kebanyakan menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun, terutama bagi mereka yang belum mendapatkan vaksin. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya