Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BEKERJA sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui kegiatan Kuliah Kewirausahaan Pemuda Tahap III (KKWP), PT Pegadaian semakin mengukuhkan perusahaannya sebagai mitra yang tepat bagi para pengusaha muda.
Melalui kegiatan tersebut Pegadaian memberikan dana hibah bantuan modal usaha kepada 50 dari 153 pengusaha muda yang masih berstatus mahasiswa masing-masing senilai Rp10 juta.
"Kami harapkan ke depan adik-adik mahasiswa dan teman-teman UMKM yang sudah dapatkan bantuan yang sudah memulai usaha, kami harapkan dan doakan usahanya terus berkembang. Kedepannya nanti pegadaian bisa menjadi pilihan mitra untuk mengembangkan bisnisnya," ungkap Senior Vice President Divisi Hubungan Kelembagaan Pegadaian Ferry Hariawan saat membuka kegiatan KKWP yang berlangsung di Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu (19/11).
Kegiatan puncak KKWP III diikuti sedikitnya oleh 48 kampus yang tersebar dari seluruh Indonesia.
Dari 48 kampus terpilih 153 pengusaha muda yang berhak mendapatkan bantuan permodalan senilai masing-masing 10 juta rupiah dari PT Pegadaian dan Kemenpora.
Baca juga: Sinergi Pegadaian Wujudkan Ekosistem Keuangan Digital di Indonesia
Acara puncak juga turut diramaikan dengan kegiatan gelar produk UMKM serta sosialisasi Lembaga Permodalan Kewirausahan Pemuda.
"Pegadaian hadir bekerja sama dengan Kemenpora tentunya bersama-sama ingin membangun jiwa wirausaha," jelas Ferry.
Ferry menjelaskan PT Pegadaian dan Kemenpora memiliki visi yang sama untuk membangun mindset wirausaha para anak muda. Mindset wirausaha merupakan fundamental yang penting bagi setiap calon wirausaha yang ingin memulai usahanya. Mindset yang benar tentang kewirausahawan akan membantu para pengusaha UMKM untuk melewati proses membangun usahanya.
"Ketika mindsetnya sudah benar, maka tantangan apapun yang ada di depannya ini akan bisa di lewati. Jadi kalaupun nanti jatuh bangun prosesnya akan tetap bisa dilalui," tuturnya.
Ferry berharap, dengan bantuan modal usaha yang diberikan, para pengusaha muda peserta KKWP mampu meningkatkan dan mengembangkan usahanya menjadi lebih besar.
Dengan begitu, nantinya PT Pegadaian akan membuka pintu selebar-lebarnya kepada para pengusaha muda yang ingin mengakses permodalan reguler dengan jumlah dana yang lebih besar.
"Harapannya nanti ke depan berani bermain ke pinjaman yang komersil atau reguler. Kalau sudah bisa ke komersil dan reguler tentunya akan lebih profesional dan dengan nilai yang lebih besar lagi," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Imam Gunawan mengaperesiasi ke 153 mahasiswa yang telah berhasil mendapatkan bantuan modal usaha.
Keberhasilan tersebut diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi para mahasiswa untuk terus mengembangkan usahanya.
"Keberhasilan ini tentu bukan akhir. Ini menjadi tahapan berikutnya untuk dikembangkan. Tetap tangguh, tidak malas belajar, bertanya, dan kembangkan jaringan kerja," ujar Imam.
Imam melanjutkan, pasca selesai mengikuti KKWP dan mendapatkan bantuan permodalan para alumni akan tetap mendapatkan dukungan akses pengembangan usaha dari Kemenpora.
Mulai tahun depan para alumni akan ditampung dalam program peningkatan kemampuan yang berorientasi pada jumlah investasi yang lebih besar.
"Mulai tahun depan para alumni dari alumi KKWP akan ditampung dalam program peningkatan kemampuan yang berorientas kepada akses permodalan usaha yang lebih besar," katanya.
"Langkah untuk mengambil investasi yang lebih besar. Kami berikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah mendapatkan bantuan permodalan usaha," ungkap Imam. (Uta/OL-09)
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Kemenpora akan melakukan beberapa strategi akan terciptanya sebuah industri olahraga melalui Patriot Run Indonesia Emas 2025.
AJANG lari Patriot Run Indonesia Emas 2025 akan digelar di Kota Bekasi pada 21 September mendatang.
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Kemenpora mendorong semakin banyaknya gerakan literasi yang diprakarsai anak muda, terutama di daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved