Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGEMBANGAN karakter tangguh dan berdaya saing pada peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diperlukan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Hal itu diungkapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar dalam acara Sapa Peserta Didik SMK yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Direktorat SMK Kemendikbudristek awal pekan ini.
"Karakter tangguh pelajar ini akan membangun keberanian mereka untuk bersaing dan melompat ke depan," ujar Nadiem dalam keterangan yang diterima, Kamis (10/11).
Dia menambahkan salah satunya melalui implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Nadiem juga menjelaskan terobosan program SMK Pusat Keunggulan, yang mana Kemendikbudristek telah menjangkau lebih dari 1.400 SMK dan memberikan dampak nyata pada 1,4 juta peserta didik.
"Tidak hanya melalui pengembangan sarana dan prasarana, tetapi juga dari implementasi Kurikulum Merdeka yang menjadi kewajiban bagi SMK Pusat Keunggulan untuk melahirkan insan-insan vokasi yang berkarakter tangguh, berkarya, dan kontribusi terhadap pembangunan bangsa," terang Nadiem.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati mengingatkan peserta didik SMK sebagai insan vokasi untuk terus berkarya dan berinovasi agar mampu bersaing memasuki dunia kerja, mandiri dalam berwirausaha, serta mampu menempuh pendidikan lebih lanjut.
"Para siswa adalah calon pemimpin bangsa di masa depan. Bangsa dan negara sangat membutuhkan kontribusi dan peran aktif serta produktif dari adik-adik semua pada masa depan untuk negeri ini," kata Kiki.
Siswa SMK juga bisa belajar dari lingkungan dan alam sekitar, serta belajar melalui beragam pengalaman dan tidak hanya belajar di sekolah saja. Selain itu, para peserta didik SMK juga harus dapat mewujudkan profil pelajar Pelajar Pancasila, yaitu pemelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan enam ciri utama, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
"Tetaplah belajar dari siapapun, dari kondisi dan pengalaman apapun, sebagai pemelajar sepanjang hayat," kata Kiki.
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Sapa Peserta Didik SMK se-Indonesia Tahun 2022 diselenggarakan dengan tema 'Cintai Negeri, Jadilah Pahlawan Masa Kini'. Kegiatan ini diperuntukkan bagi kurang lebih lima juta peserta didik SMK yang tersebar di 14.000 SMK di Indonesia. (Ant/RO/OL-15)
dampak negatif globalisasi untuk berbagai sektor kehidupan, baik pada sektor ekonomi, teknologi hingga sosial budaya, dan cara menyikapinya
Strategi percepatan perekaman KTP-el kategori pemilih pemula terus dilakukan.
Peristiwa nahas itu terjadi saat ketiga korban bersama dengan teman-teman mereka mengikuti kegiatan Pramuka.
Seorang pelajar SMP berinisial ZI tewas tragis terseret arus parit di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarimm positif terpapar Covid-19.
Kemendikbud-Ristek memperjuangkan Bantuan Subsidi Upah pada guru pada saat Covid-19. Bantuan ini disalurkan kepada 300 ribu guru honorer yang sudah menjadi PPPK.
Kemendikbud-Ristek akan terus meningkatkan komunikasi dan sosialisasi ke publik. Hal itu sesuai masukan dari Komisi X agar RUU Sisdiknas bisa mengatasi permasalah di dunia pendidikan.
Masyarakat profesional santri Perkumpulan Nusantara Utama Cita (NU Circle) mencurigai karut marut berbagai kebijakan pendidikan karena ulah mereka.
DUNIA pendidikan geger, setelah Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim mengungkapkan keberadaan 400 anggota tim bayangan. Selain jumlahnya yang gemuk, peran tim juga dipersoalkan.
Ketua Panja RUU Pendidikan Kedokteran, Willy Aditya, pada 6 September 2022 mengirim surat terbuka kepada Presiden Jokowi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved