Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mendikbudristek Tekankan Pentingnya Pengembangan Karakter Tangguh Siswa SMK

Widhoroso
10/11/2022 18:32
Mendikbudristek Tekankan Pentingnya Pengembangan Karakter Tangguh Siswa SMK
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar(HO)

PENGEMBANGAN karakter tangguh dan berdaya saing pada peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diperlukan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Hal itu diungkapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar dalam acara Sapa Peserta Didik SMK yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Direktorat SMK Kemendikbudristek awal pekan ini. 
 
"Karakter tangguh pelajar ini akan membangun keberanian mereka untuk bersaing dan melompat ke depan," ujar Nadiem dalam keterangan yang diterima, Kamis (10/11).

Dia menambahkan salah satunya melalui implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Nadiem juga menjelaskan terobosan program SMK Pusat Keunggulan, yang mana Kemendikbudristek telah menjangkau lebih dari 1.400 SMK dan memberikan dampak nyata pada 1,4 juta peserta didik.

"Tidak hanya melalui pengembangan sarana dan prasarana, tetapi juga dari implementasi Kurikulum Merdeka yang menjadi kewajiban bagi SMK Pusat Keunggulan untuk melahirkan insan-insan vokasi yang berkarakter tangguh, berkarya, dan kontribusi terhadap pembangunan bangsa," terang Nadiem.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati mengingatkan peserta didik SMK sebagai insan vokasi untuk terus berkarya dan berinovasi agar mampu bersaing memasuki dunia kerja, mandiri dalam berwirausaha, serta mampu menempuh pendidikan lebih lanjut.

"Para siswa adalah calon pemimpin bangsa di masa depan. Bangsa dan negara sangat membutuhkan kontribusi dan peran aktif serta produktif dari adik-adik semua pada masa depan untuk negeri ini," kata Kiki.

Siswa SMK juga bisa belajar dari lingkungan dan alam sekitar, serta belajar melalui beragam pengalaman dan tidak hanya belajar di sekolah saja. Selain itu, para peserta didik SMK juga harus dapat mewujudkan profil pelajar Pelajar Pancasila, yaitu pemelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan enam ciri utama, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

"Tetaplah belajar dari siapapun, dari kondisi dan pengalaman apapun, sebagai pemelajar sepanjang hayat," kata Kiki.

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Sapa Peserta Didik SMK se-Indonesia Tahun 2022 diselenggarakan dengan tema 'Cintai Negeri, Jadilah Pahlawan Masa Kini'. Kegiatan ini diperuntukkan bagi kurang lebih lima juta peserta didik SMK yang tersebar di 14.000 SMK di Indonesia. (Ant/RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya