Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
HARI ini, Selasa (8/11) akan terjadi Gerhana Bulan Total yang bisa diamati di wilayah Indonesia. Gerhana Bulan total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan Bulan masuk bayangan inti (umbra) Bumi. Hal ini disebabkan oleh konfigurasi antara Bulan, Bumi dan Matahari membentuk garis lurus.
"Saat Bulan memasuki umbra, warna umbra cenderung hitam. Seiring Bulan seluruhnya berada dalam umbra, warna Bulan akan menjadi kemerahan. Hal itu karena mekanisme Hamburan Rayleigh yang terjadi pada atmosfer Bumi," tulis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di akun Twitter resminya @brin_indonesia.
Meski dapat diamati di hampir seluruh wilayah Indonesia, perlu dicatat waktu terjadinya Gerhana Bulan Total di setiap wilayah dan jangan lupa untuk mengamati fenomena ini dari arah timur laut.
Baca juga: BMKG: Waspadai Banjir Rob menjelang Gerhana Bulan Total 8 November
Berikut waktu dan wilayah di Indonesia yang dapat teramati untuk setiap kontak gerhana.
Awal Penumbra (P1) 15:02:17 WIB/ 16:02:17 WITA/ 17:02:17 WIT, seluruh Indonesia tidak dapat diamati.
Awal Sebagian (U1) 16:09:12 WIB/ 17:09:12 WITA/ 18:09:12 WIT, dapat diamati di Papua, Papua Barat, P. Seram, Halmahera, Kep. Aru, Kep. Kei, Kep. Tanimbar.
Puncak Gerhana 18:00:22 WIB/ 19:00:22 WITA/ 20:00:22 WIT, dapat diamati di seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu.
Akhir Sebagian (U4) 19:49:03 WIB/ 20:49:03 WITA/ 21:49:03 WIT, seluruh Indonesia dapat diamati.
Akhir Penumbra (P4) 20:56:08 WIB/ 21:56:08 WITA/ 22:56:08 WIT, seluruh Indonesia dapat diamati.
Adapun, durasi gerhana total adalah 1 jam 24 menit 58 detik. Durasi umbral (sebagian + total) yaitu 3 jam 39 menit 50 detik.
Lebar Gerhana Bulan Total sebesar 1,3589 kali diameter Bulan. Jarak pusat umbra ke pusat Bulan 0,2570 kali diameter Bulan.
"Gerhana ini termasuk gerhana ke 20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960) dan dapat diamati dari arah timur laut," tutup BRIN.(Van/OL-09)
Suputa mengatakan kolaborasi itu akan fokus pada peningkatan daya saing komoditas hortikultura lokal, terutama salak pondoh sebagai ikon Yogyakarta
Para peneliti dievakuasi usai kapal yang ditumpangi untuk meneliti Terumbu Karang mengalami mati mesin.
AHLI Geologi Bumi - Paleoseismolog BRIN mengatakan gempa bumi Poso yang terjadi pada 17 Agustus 2025 yang berada dekat di Sesar Tokararu menyisakan banyak pertanyaan.
Radar ini dapat meningkatkan akurasi pelacakan melalui interferometri domain dan frekuensi, serta dapat difungsikan sebagai Multistatic Lateration Radar (MLR).
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang distorsi ekonomi dinilai merupakan realita yang ada.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Tim peneliti melaporkan bahwa objek antarbintang ini menunjukkan pola orbit yang sangat aneh dengan kemiringan hanya 5 derajat dari bidang ekliptika Bumi.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
Strawberry Moon mungkin salah satu fenomena bulan yang paling populer, tapi tahukah kamu bahwa ada banyak fenomena bulan lainnya selain Strawberry Moon yang terjadi sepanjang tahun
Menurut BMKG, fenomena halo tidak berkaitan dengan pertanda bencana atau gejala cuaca ekstrem, melainkan peristiwa alamiah yang bisa terjadi kapan saja.
Revolusi Bumi pengaruhi musim, cuaca, dan panjang hari! Temukan dampak nyata pada aktivitas harianmu di sini.
Fenomena langka Gerhana Bulan Total diprediksi akan terjadi pada tanggal 14 Maret 2025, yang bertepatan dengan 14 Ramadan 1446 H.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved