Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNIVERSITAS Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya berkolaborasi dengan Universitas Indonesia Urindo dan Universitas Southamphon, Inggris mengadakan pelatihan kader tentang perawatan lansia. Pelatihan Kader PKK dan Kader Posbindu/Posyandu Lansia yang menangani lansia diadakan di Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Rabu sampai Jumat, (2-4/11).
Kolaborasi itu ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktek perawatan kader pada masyakat lanjut usia, dengan harapan pengetahuan yang diperoleh akan dibagikan kepada pengasuh lansia di keluarganya. Kegiatan atas kerja sama tiga universitas ini berkomitmen mengembangkan kapasitas kader di Kelurahan Kalianyar.
Guru besar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya Yvonne Suzy Handajani mengatakan, pelatihan itu mencakup berbagai topik penting. Mulai dari cara berkomunikasi dengan lansia dan lansia dengan demensia, cara membantu mobilitas lansia, cara membantu lansia dengan disabilitas, cara menghindari lansia jatuh dan luka baring, upaya mendukung pengasuh untuk menghindari kelelahannya, penjelasan tentang proses penuaan dan berbagai penyakit pada lansia, serta cara mengatasi stress dan mengelola asupan gizi pada lansia.
“Adanya pelatihan kader ini tentu diharapkan dapat memberikan motivasi tinggi maka diharapkan kader akan berbagi pemahaman mereka dengan pengasuh informal di lingkungannya dan menggunakan pengetahuan ini untuk mendukung para lansia dan pengasuhnya, “ kata Yvonne.
Menurutnya, pemilihan kelurahan Kalianyar karena merupakan kelurahan yang terpadat di Asia Tenggara. Sudah lebih dari sepuluh tahun, kelurahan tersebut merupakaan wilayah binaan Unika Atma Jaya khususnya untuk kesehatan para lansia.
Hasil studi kuantitatif yang dilakukan tahun 2021 menunjukkan 59% lansia dengan penyakit hipertensi, 42,1% tidak mandiri, dan 20% mengalami dementia. Studi etnografi juga mengungkapkan bahwa peran utama keluarga dalam memberikan perawatan bagi lansia dibutuhkan dalam kegiatan aktivitas sehari-hari, juga untuk lansia yang terbaring di tempat tidur (bedridden), atau untuk lansia yang mengalami demensia.
Lebih lanjut, dia mengatakan, sebagian besar anak-anak yang sudah dewasa menganggap pemberian perawatan kepada orang tuanya sebagai cara untuk membalas budi dan cinta yang mereka terima sejak masa kecil. Anggota keluarga berusaha memberikan perawatan yang berkualitas baik secara mandiri.
Namun demikian, seringkali orang tua memiliki masalah kesehatan yang kompleks, yang memerlukan perhatian medis. Kesedihan, sifat keras kepala, atau tindakan berulang yang dilakukan lansia dapat membuat pengasuh frustrasi.
Demikian pula usaha pengasuh untuk menghindari terjadinya luka baring, memindahkan lansia dari tempat tidur ke kursi, dan mendorong mereka untuk makan, dapat menjadi beban pengasuh.
Baca juga : UNAS Jalin Kerjasama dengan St. Petersburg State University, Rusia
"Hal yang sama juga terjadi ketika lansia membutuhkan perawatan jangka panjang, khusunya pada keluarga yang menghadapi kesulitan keuangan, atau keluarga kecil. Persoalan ini dapat mengakibatkan pengasuh merasa terbebani dan kewalahan," jelasnya.
Sementara itu, Elisabeth Schroder Butterfill, Asosiated Profesor from Southampton University menekankan pentingnya peran kader dari perspektif sosiologis. Seringkali dukungan yang dibutuhkan keluarga didapat dari Kader PKK atau Kader Posbindu/Posyandu Lansia. Kader melakukan pemeriksaan kesehatan setiap bulan pada lansia.
“Mereka memberikan saran untuk lansia agar tetap sehat dan aktif. Mereka mendorong lansia untuk menggunakan layanan kesehatan dan kadang-kadang mereka juga membantu mengatur atau mendistribusikan dukungan pemerintah," kata dia.
Bahkan, lanjutnya, kader sering melakukan upaya lebih dari tupoksi resminya, seperti ditemukan dari hasil studi di Kelurahan Kalianyar. Misalnya, saat lockdown akibat pandemi Covid-19, kader memberikan nasehat kepada lansia, membantu pembagian masker, mendorong lansia untuk vaksinasi, dan berbagi resep jamu untuk mencegah covid.
"Jika pengasuh keluarga tidak ada, kader akan mengunjungi lansia di rumah untuk memeriksa kesehatannya," terangnya.
Disamping itu, umur harapan hidup dan ketahanan hidup lansia berkontribusi terhadap meningkatnya penyakit kronis serta gangguan kognitif pada masyarakat lanjut usia. Keadaan ini berdampak terhadap keterbatasan fungsional dan kebutuhan untuk perawatan lansia di kemudian hari.
Lantas, tanpa perawatan yang tepat, lansia berisiko menghabiskan tahun-tahun pada akhir hidupnya dalam keadaan yang tidak nyaman, terbatas dalam partisipasi kegiatan, dan tidak memiliki martabat. "Hal ini menimbulkan pertanyaan penting bagaimana kita sebagai keluarga dan sebagai masyarakat memastikan bahwa lansia dirawat dengan cara yang menjamin kesejahteraan dan martabat mereka?," tambah Elisabeth.
Adapun, pada tahun lalu pemerintah Indonesia menerbitkan Strategi Nasional Kelanjutusiaan yang mencakup komitmen untuk ‘pelayanan perawatan jangka panjang secara komprehensif meliputi aspek kesehatan dan sosial bagi lanjut usia’. Pada tahun yang sama juga telah diluncurkan United Nations Decade of Healthy Ageing (2021-2030).
Selama dekade ini, masyarakat di seluruh dunia diundang untuk mempertimbangkan bagaimana mengembangkan perawatan terpadu dan sesuai dengan layanan kesehatan untuk lansia. Berkaitan dengan hal tersebut, Unika Atma Jaya dan Universitas Southampton, Inggris, telah melakukan studi etnografi komparatif tentang jaringan perawatan lansia di lima wilayah di Indonesia yakni Jakarta, Sumatera Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, dan NTT. (OL-7)
Melalui terapi ini, dapat dibentuk jaringan baru untuk menggantikan sel-sel yang rusak yang menyebabkan kerusakan organ.
Sekitar 80% kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak. Operasi menjadi satu-satunya cara untuk memulihkan penglihatan pasien.
TKT lansia dan latihan kognitif untuk lansia dilakukan melalui aktivitas senam otak (brain gym) dan bermain puzzle (puzzle therapy).
Lansia yang sudah mengalami penurunan fungsi kognitif yang bisa mendadak jadi kekanakan.
Gerakan Ling Tien Kung memiliki gerakan sederhana dan efektif dan bisa dilakukan siapa saja, termasuk anak-anak dan lansia.
Suasana klasik dengan sentuhan modern langsung menyapa setiba sampai di Uma Oma Authentic Indonesian Food & Cafe.
Selain memberikan akses pendidikan tinggi, Perguruan Tinggi memiliki peranan untuk membawa angin perubahan di dalam masyarakat yang tentunya melalui karya
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Kawasan Metropolitan Rebana adalah wilayah tujuh kota/kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.
UPI meraih peringkat 5 tertinggi dari 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dalam kategori Liga PTN Badan Hukum.
Banyak kampus terbaik berdiri di Jawa Barat. Kami berharap mereka memberi kontribusi dalam pembangunan di daerah tempatnya berada
INDONESIA memiliki potensi produk invensi dan inovasi yang sangat besar. Namun sayangnya, banyak diantaranya hanya berujung pada purwa rupa dan jurnal ilmiah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved