Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

REKAM MASA Padukan Teknologi Blockchain dalam Pameran Seni Kontemporer

Mediaindonesia.com
28/10/2022 18:25
REKAM MASA Padukan Teknologi Blockchain dalam Pameran Seni Kontemporer
Pameran Seni REKAM MASA di Museum Nasional, Jakarta, yang mengintegrasikan Teknologi blockchain dalam karya seniman(Dok. Pribadi)

PLATFORM kurasi Seni, Artopologi menggelar pameran karya seni yang terintegrasi dengan Teknologi Blockchain bertajuk REKAM MASA di Museum Nasional, Jakarta 28 Oktober-6 November 2022.

Teknologi Blockchain dalam pameran yang menekankan tema perjalanan waktu antara Seni dan teknologi tersebut, digunakan untuk merekam portofolio seorang seniman, jejak sebuah karya dan menyimpan sertifikat keasliannya dalam bentuk digital.

Makna ‘Rekam Masa’ juga mengacu pada stempel waktu (time stamps) yang menjadi landasan teknologi blockchain. Founder Artopologi, Intan Wibisono mengatakan, teknologi ini dikenal unggul untuk mencatat sejarah data karya dan peristiwa seni, karena aman, transparan, otomatis, dan terdesentralisasi. 

Karena itu, integrasi antara seni dengan teknologi adalah keniscayaan untuk mendorong perkembangan dunia seni itu sendiri bertumbuh mengikuti zaman.

Karya seni fisik yang ditampilkan dalam REKAM MASA, di antaranya lukisan, fotografi, patung, instalasi, pertunjukan, serta fashion masterpiece dari para seniman senior seperti Teguh Ostenrik, Galam Zulkifli, Dipo Andy, Mang Moel, FJ Kunting, Rinaldy Yunardi, Didi Budiarjo, Ghea Panggabean, Joshua Irwandi, dan para seniman muda lainnya. Juga terdapat sajian karya seni digital dan instalasi art wedding.

Pada kesempatan sama, juga diluncurkan secara resmi, marketplace (lokapasar) Artopologi.com sebagai platform bertemunya para pencipta dan pecinta seni, sekaligus penyedia layanan sertifikasi keaslian digital berbasis blockchain untuk karya seni fisik seperti lukisan, patung, instalasi seni, objek seni, yang bersifat unik atau tidak ada duanya

Intan Wibisono menambahkan, penyelenggaraan pameran didorong oleh semangat mendukung konvergensi dunia seni dengan teknologi. 

Baca juga : Artopologi Jaga Keaslian Karya Seni Lewat Sertifikat Digital Berbasis Blockchain

“Berangkat dari keinginan untuk berkontribusi dalam dunia seni, kami ingin menghubungkan ekosistem seni dengan inovasi teknologi, sebagai gerbang baru pembuka jalan bagi seni untuk terus tumbuh dan bergerak maju,” papar Intan di Museum Nasional Indonesia, Jumat (28/10).

Ia menjelaskan saat ini teknologi telah bergerak menuju Web3 yang merupakan generasi ketiga dari jaringan internet. 

“Artopologi ingin mengambil andil dalam membantu para seniman dan pecinta seni mengadopsi teknologi Web3. Setiap karya seni yang ditampilkan akan kami daftarkan di blockchain untuk mendapatkan sertifikat digital yang menjamin keotentikannya. Certificate of Authenticity (COA) ini juga berfungsi mengoptimalkan perlindungan hak penciptanya, sekaligus memberikan rasa aman bagi pecinta seni yang mengoleksi karya tersebut,” lanjut Intan.

Di tempat yang sama, Anggota Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya Ricky Pesik menyatakan apresiasi dan dukungan atas inisiatif Artopologi menyediakan platform yang dapat dibilang eksperimental namun sangat penting untuk perkembangan ekosistem seni rupa kontemporer secara keseluruhan. 

“Semoga akan hadir pameran-pameran dengan terobosan, konsep, dan model baru yang memberi ruang kepada seniman-seniman kita menampilkan cara-cara baru kepada publik,” tuturnya seraya berharap, museum dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk menjadi ruang bersama memperkenalkan terobosan baru di dunia seni.

Artopologi.com adalah perusahaan teknologi rintisan yang menginisiasi Indo NFT Festiverse di Yogyakarta pada April 2022 dan kurasi pameran Virtual Reality di NXC International Summit di Bali pada bulan Agustus 2022 yang lalu. Artopologi mendapatkan dukungan pendanaan awal dari Ideosource Venture Capital.

Pameran seni terintegrasi blockchain REKAM MASA terbuka untuk umum mulai dari hari kedua (29 Oktober - 6 November). Tiket bisa didapatkan di Loket.com. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik