Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
SETELAH dua tahun diadakan secara online, Festival Jajanan Bango (FJB) kembali dibuka secara offline pada tanggal 28-30 Oktober 2022 bertempat di Plaza Timur GBK Senayan, Jakarta. Puluhan kuliner otentik cita rasa Indonesia siap memanjakan selera seluruh pengunjung.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muhammad Neil El Himam menerangkan, Presiden Joko Widodo mengatakan saat ini Indonesia berada dalam fase penting pemulihan ekonomi dan menjadi momentum bagi Indonesia untuk bangkit.
"Sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi masyarakat tersebut, Kemenparekraf/Baparekraf RI selalu melihat potensi subsektor ekonomi kreatif yang dapat mendukung hal tersebut. Kuliner Indonesia adalah salah satu sub sektor ekonomi kreatif yang berperan besar pada kebangkitan perekonomian," ujarnya.
Melalui festival kuliner yang menghadirkan puluhan penjaja kuliner legendaris dari berbagai wilayah nusantara ini, Bango percaya FJB 2022 dapat menjadi hal yang kuat untuk memperkuat komitmen dalam melestarikan warisan kuliner Indonesia.
Kebanggaan terhadap kekayaan ragam cita rasa kuliner nusantara pun begitu terasa dari puluhan ribu pencinta kuliner yang selalu memadati FJB di tahun-tahun sebelumnya. Puluhan penjaja kuliner nusantara legendaris ikut serta dalam kegiatan ini, beberapa diantaranya adalah Nasi Liwet Bu Wongso Lemu, Nasi Pindang Kudus Gajah Mada Semarang, Bebek Kaleyo, Sate & Tongseng Pak H.Budi Asli Solo dan Lumpia Semarang Nyonya Oen.
Demi memastikan keamanan dan kenyamanan acara, Festival Jajanan Bango (FJB) 2022 akan dilaksanakan dengan mematuhi protokol Kesehatan yang berlaku. Antara lain: Penggunaan QR code untuk registrasi masuk, opsi pembayaran cashless menggunakan QRIS, serta lokasi yang sangat luas bagi pecinta kuliner yang antusias namun tetap aman dan nyaman sesuai protokol Kesehatan. (RO/OL-7)
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung International BNI Java Jazz Festival 2025 melalui aktivitas wondr Treasure Hunt.
Festival kali ini diselenggarakan pada 25 Mei 2025 di Sarinah Thamrin, Jakarta dan juga dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh pada 27 Mei 2025.
Selain pameran seni, kegiatan ini juga meliputi lokakarya, pasar kreator, permainan, dan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan karakter favorit anak-anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved