Banyak Masalah di Sektor Kesehatan, Menkes Minta Dukungan IDI

M Iqbal Al Machmudi
25/10/2022 23:05
Banyak Masalah di Sektor Kesehatan, Menkes Minta Dukungan IDI
Menkes Budi Gunadi Sadikin.(Kemenkes)

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengajak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan di Indonesia utamanya dalam penanganan penyakit menular maupun tidak menular.

"Pandemi ini mengajarkan kita untuk saling berkolaborasi. Itu penting, karena pemerintah tidak bisa sendiri, butuh gerakan bersama dari seluruh komponen bangsa, termasuk dari IDI," kata Budi saat menghadiri HUT IDI ke-72 di Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2022.

Saat ini, kata Menkes, Indonesia sedang menghadapi berbagai masalah kesehatan yang sangat mendesak untuk ditangani. Di tengah upaya penanganan pandemi covid-19, pada saat yang sama muncul penyakit hepatitis akut, cacar monyet dan yang terbaru gangguan ginjal akut pada anak.

Kendati sektor kesehatan terus diuji, Indonesia tetap mampu mengatasinya karena memiliki kekuatan berupa modal sosial yang besar serta sistem kesehatan yang kuat.

Budi menegaskan saat ini Kemenkes sedang menjalankan transformasi kesehatan nasional fokus pada 6 pilar, yakni layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan teknologi kesehatan.

Agenda ini bertujuan untuk memperkuat sistem kesehatan nasional agar lebih bermutu, berkualitas, dan merata dalam melayani masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air.

Guna mewujudkannya, Budi menekankan butuh bantuan dan dukungan dari seluruh komponen bangsa.

"Pandemi memperlihatkan kerapuhan sistem kesehatan nasional karenanya harus direformasi. Kita siapkan 6 transformasi kesehatan. Targetnya, tahun 2024 kita beresin semuanya demi sistem kesehatan Indonesia yang lebih baik," ujar Menkes.

Ketua Pengurus Besar (PB) IDI, Moh Adib Khumaidi mengatakan PB IDI siap mendukung pemerintah di garda terdepan penanganan masalah kesehatan di Tanah Air.

"Dan turut serta menyukseskan agenda transformasi kesehatan demi sistem kesehatan yang kuat dan tangguh dalam menghadapi masalah kesehatan saat ini maupun di masa depan," ujar Adib. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya