Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PEMERINTAH Indonesia akan mendatangkan sebanyak 200 vial Fomepizole dari Singapura, yang merupakan obat untuk gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) yang menyerang anak-anak.
"Untuk obatnya memang kita gak punya di Indonesia, kita akan datangkan dari Singapura. Saya baru kontak rekan saya Menteri Kesehatan Singapura dan Australia. Kita bawa 200 dulu, deh. Supaya cepat dihand carry dulu. Kalau ada malam ini kita langsung kirim orang ke sana untuk ambil, sehingga bisa secepatnya kita distribusikan ke rumah sakit," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers terkait Perkembangan Penanganan Gangguan Ginjal Akut di Indonesia yang diselenggarakan di Gedung Kementerian Kesehatan, Jumat (21/10).
Budi mengungkapkan, dalam tiga hari terakhir, pihaknya sudah memberikan obat tersebut kepada 10 pasien yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dari pemberian obat itu, Budi menilai kondisi pasien ada yang semakin baik dan ada pula yang stabil.
"Untuk pasien GGAPA ini kan biasanya kondisinya meburuk. Setelah diberikan obat ini sebagian membaik dan sebagian stabil. Jadi kita lebih merasa confindence bahwa obat ini efektif," ucap Budi.
Baca juga: Cegah Ginjal Akut, Apoteker Ikut Melakukan Pengawasan Obat Sirop
Ia menerangkan, satu vial obat itu berisi 1,5 gram. Satu vial Fomepizole diberikan kepada satu orang pasien. Adapun, Budi menyebut 1 vial obat itu dibanderol seharga Rp16 juta. Namun ia memastikan bahwa pemberian obat itu gratis untuk seluruh pasien.
"Semoga dengan diberikan obat ini bisa menurunkan fatality rate-nya. Jadi selain kita cegah sumber penyakitnya, kita juga melakukan penanganan di sisi obat-obatan," tutup Budi.
Sebagai informasi, hingga 18 Oktober 2022, Kementerian Kesehatan mencatat ada sebanyak 241 kasus GGAPA di Indonesia yang tersebar di 22 provinsi. Dari jumlah itu, sebanyak 55% atau 133 pasien anak meninggal dunia. (OL-4)
Sebelumnya, 372 guru besar Fakultas Kedokteran dari 23 universitas di Indonesia mendeklarasikan ketidakpercayaannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pekan lalu.
MENTERI Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan fakta mengejutkan. Di Indonesia, katanya, dua orang meninggal karena tuberkulosis (Tb) setiap lima menit.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Kebijakan yang dibuat Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kerap kali menimbulkan polemik.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa meskipun terjadi peningkatan kasus covid-19, masyarakat diimbau untuk tidak panik.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik menyikapi peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini.
Bakteri yang sering terjadi pada infeksi saluran kemih adalah E. coli.
KEPALA Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut terkait dengan bantuan ganti rugi korban GGAPA
“Bila tidak ada jaminan kesehatan, bukan hanya perekonomian tapi juga hubungan antarsesama akan menunjukkan kerapuhannya.”
Beberapa penyebab tersering penyakit ginjal yaitu hipertensi dan diabetes. Lebih detailnya baca saja artikel ini.
Beberapa jenis obat sirup yang mengandung EG (ethylene glycol-EG), DEG (diethylene glycol-DEG) dan EGBE (ethylene glycol butyl ether) melebihi ambang batas.
Para orang tua kini tengah dikhawatirkan dengan munculnya senyawa kimia berbahaya yang terdapat dalam obat sediaan cair atau berbentuk sirup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved