Jumat 21 Oktober 2022, 11:45 WIB

Cegah Osteoporosis dengan Menabung Tulang Sejak Dini

Basuki Eka Purnama | Humaniora
Cegah Osteoporosis dengan Menabung Tulang Sejak Dini

MI
Grafis tentang osteoporosis

 

MENJALANI gaya hidup sehat sejak muda adalah salah satu cara 'menabung tulang' demi mencegah osteoporosis di usia senja. Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) Lily Indriani Octovia.

"Kalau 'tabungan tulang' banyak, kita akan tercegah dari osteoporosis," kata Lily, dikutip Jumat (21/10).

Masyarakat sejak remaja hingga yang usianya masih di bawah 30 tahun harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk 'menabung' cadangan tulang dengan gaya hidup sehat seperti latihan fisik teratur dan mengonsumsi nutrisi baik untuk tubuh.

Baca juga: Kunci Kesehatan Tulang, Sendi, Otot untuk Cegah Osteoporosis

Setelah menginjak kepala tiga, secara alami massa tulang akan menurun seiring dengan pertambahan usia. Ketika 'tabungan tulang' banyak, maka tulang akan tetap kuat ketika usia sudah berlanjut.

Olahraga yang meliputi angkat beban, latihan resistensi, serta latihan keseimbangan bisa dimasukkan ke dalam agenda rutin demi menjaga kesehatan tulang.

Lily mengatakan asupan makanan yang mengandung kalsium seperti kacang-kacangan, tempe, tahu, dan susu serta protein juga penting untuk dikonsumsi. Begitu juga vitamin D yang bersumber dari cahaya matahari.

"Berjemur seminggu tiga kali, di Indonesia rentang amannya jam sembilan pagi," jelas dia.

Durasinya cukup 10 menit untuk pemilik tubuh ideal dan bukan lansia, tapi orang yang kegemukan disarankan untuk memperpanjang durasinya menjadi 20 menit. Ketika berjemur, lindungi wajah dengan tabir surya atau topi.

"Yang dipaparkan matahari itu badan dan tangan," katanya.

Bila asupan kalsium, protein, dan vitamin D kurang optimal, Lily menyarankan untuk segera mengecek kesehatan tulang. Bila tidak ada masalah, pengecekan bisa diulangi lagi tahun berikutnya.

Bila ditemukan masalah tulang, segera cegah dengan perawatan untuk mencegah masalah lebih parah. Bila terlambat didiagnosa, tulang menjadi rapuh dan mudah patah, utamanya tulang penjaga badan seperti tulang panggul dan tulang belakang.

Dia berpesan kepada masyarakat untuk menjalani hidup sehat dan tidak minum alkohol serta hindari merokok untuk kesehatan tulang. (Ant/OL-1)

Baca Juga

Dok

Kasus DBD Meningkat, Masyarakat Bisa Lakukan Vaksin

👤 Naufal Zuhdi 🕔Kamis 28 September 2023, 23:05 WIB
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia mencapai 57.884...
Dok.Ist

UMKM Sahabat Sandi Bina Ratusan Warga Jaktim Pelatihan Hidroponik

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Kamis 28 September 2023, 22:43 WIB
UMKM Sahabat Sandi Uno mengadakan kegiatan pelatihan hidroponik pada Selasa (26/9). Kegiatan ini berkolaborasi dengan Raditya Putra...
Ist

Pikat Kaum Muda, Batik Concept Hadirkan Koleksi Bernuansa Modern 

👤Deri Dahuri 🕔Kamis 28 September 2023, 21:35 WIB
Salah satu pekerjaan rumah adalah menggaet generasi muda agar tertarik mengenakan batik dalam aktivitas sehari-hari...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya