Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Universitas Islam Bandung Gelar Konferensi BAIC Bertema Halal Ekosistem

Bayu Anggoro
20/10/2022 17:10
Universitas Islam Bandung Gelar Konferensi BAIC Bertema Halal Ekosistem
Kampus Universitas Islam Bandung(MI/ERIEZ M RIZAL)


LEMBAGA Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas
Islam Bandung (LPPM Unisba) Kembali menggelar kegiatan tahunan Bandung
Annual International Conference (BAIC).  Kegiatan yang sudah kelima kali dilaksakan ini diselenggarakan secara online melalui Zoom Meeting, Rabu (19/10).

Ketua LPPM Unisba,  Neni Sri Imaniyati, mengatakan, BAIC tahun ini
mengusung tema  'Halal Ekosistem' yang sejalan dengan visi dari LPPM
Unisba yang mencanangkan halal sebagai ekosistem karena tren industri
halal saat ini tengah menjadi perbincangan di dunia bisnis
internasional.

Menurutnya,  konferensi BAIC ini dibagi menjadi dua kegiatan utama diantaranya Scientific & Technology Research Symposium (SiRes) dan Social & Humanities Research Symposium (SoRes).

"Ada pun tema khusus untuk SiRes tahun ini adalah The Development of
Materials Science and Manufacturing Technology to Support the Halal
Industry Ecosystem. Sementara itu, tema khusus untuk SoRes adalah
Strengthening the Halal Industry Ecosystem : Challenges and
Opportunities in the Post-Pandemic Era," ujarnya, Kamis (20/10).

Neni mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan ini sejumlah 171
partisipan, terdiri dari SiRes 52 abstrak dan SoRes 136 abstrak.

Ia menjelaskan, area riset yang masuk dalam SiRes adalah Teknik Industri, Teknik Pertambangan, Perencanaan Wilayah & Kota, Statistik, Matematika, Kedokteran, dan Farmasi. Sementara riset yang masuk dalam area SoRes meliputi Komunikasi, Psikologi, Manajemen, Akuntansi, Ekonomi, Hukum, Pendidikan Islam, Pendidikan Anak Usia Dini, Komunikasi dan Penyiaran Islam, serta Ekonomi Syariah.

Menurutnya, sama seperti tahun sebelumnya, artikel dalam konferensi BAIC ini akan dipublikasikan pada prosiding internasional. " kegiatan ini diharapkan mampu membantu para peneliti dan pengabdi untuk
dapat mempublikasikan artikel di tingkat internasional dan terindeks
internasional."

Neni mengungkapkan, terdapat beberapa presenter SiRes dan SoRes dari
luar Unisba yang turut hadir pada konferensi BAIC tahun ini. Di antaranya ialah Institut Teknologi Bandung; Universitas Kristen Indonesia; Institut Teknologi Nasional Yogyakarta; Institut Teknologi Kalimantan; National Research and Innovation Agency (BRIN); Universitas Terbuka; Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia, Cilacap; State Polytechnic; Universitas Andalas, Universitas Panca Bhakti; Universitas Muhammadiyah Purworejo; Universitas Islam Indonesia, dan Universitas Megarezky. L

ebih lanjut Neni mengatakan,  BAIK kali ini menghadirkan beberapa narasumber yaitu Prof Satomi Ohgata (Kyushu International University), Prof Irwandi Jaswir (International Islamic University Malaysia), dan  Maya Tejasari (Universitas Islam Bandung).


Partisipasi dosen

Rektor Unisba,  Edi Setiadi, mengatakan peneliti dan pengabdi dalam
negeri memerlukan banyak dorongan, salah satunya dalam mempublikasikan
hasil  penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang telah
dilaksanakan agar riset dapat berkontribusi terhadap kemajuan negara.

"Saya yakin LPPM pun tidak akan berjalan kalau tidak ada partisipasi dan kalau tidak ada dosen yang mengajukan proposal hibah baik hibah melalui Unisba, Kemendikbnud maupun institusi lainnya," ujarnya.

Saat ini, papar Edi, Unisba meraih predikat hibah terbesar di Wilayah
Dikti IV. "Oleh karena itu, saya yakin LPPM Unisba  akan terus berusaha
menaikan peranannya baik untuk lingkup  Unisba maupun  yang lebih luas.
Harapannya dengan adanya BAIC 2022 ini bisa memfasilitasi para dosen,
khususnya Unisba dalam mempublikasikan hasil penelitian atau karya
ilmiahnya," katanya. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya