Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
SEKRETARIS Eksekutif Bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Jimmy Sormin memandang perlu membangun budaya digital yang baik di kalangan pemuda untuk menghindari perpecahan.
"Rekam jejak sulit dihapus kalau sudah terlempar di digital. Oleh karena itu, kita perlu membangun budaya digital yang baik di kalangan pemuda atau kalangan pengguna gadget," kata Jimmy seperti dikutip Antara di Jakarta, Kamis (13/10).
Menurut dia, para pengguna gawai atau media sosial perlu didorong ketika menyampaikan narasi-narasi kepada publik adalah narasi yang sifatnya bukan destruktif, melainkan narasi konstruktif yang bersifat mendidik, membangun, dan memotivasi.
"Jadi, optimisme yang dibangun, bukan pesimisme, bukan yang sifatnya destruktif atau memecah belah dan lain sebagainya. Optimisme itu harus dibangun setelah mereka cerdas bermedia sosial dan tahu juga misi apa yang harus dibawa dalam media sosial itu," ucapnya.
Selain itu, Jimmy mendorong peran para tokoh, baik agama maupun masyarakat, untuk turut serta menularkan dan mengarahkan umatnya dengan budaya optimisme, cerdas dalam bermedia sosial, dan mencintai kehidupan bersama.
Jimmy mengatakan bahwa tokoh agama perlu menyampaikan bahwa hidup sebagai manusia ini adalah hidup yang memiliki kemanfaatan.
Baca juga: Percepatan Transformasi Digital dan Inovasi Butuh Kolaborasi
"Kita hidup untuk merayakan kehidupan untuk menghidupi kedamaian dan keadilan. Oleh karena itu, klarifikasi dan pengetahuan tentang dunia digital harus dimiliki oleh warga atau umat beragama," ucap Jimmy.
Ia menganggap penting bagi masyarakat untuk memahami dan menyadari apakah sebuah informasi tersebut layak untuk dibagikan atau justru harus berhenti untuk dirinya sendiri. Masyarakat harus cerdas untuk melakukan klarifikasi atas informasi yang diterima.
"Klarifikasi atau mencari informasi yang sejelas-jelasnya ini tentunya sesuatu yang menjadi kewajiban kita untuk mengetahui sesuatu secara valid, harus mengetahui sesuatu itu dengan terang, apakah benar itu apa adanya atau ada apanya. Tentunya itu yang harus kita ketahui dahulu," katanya menjelaskan.
Jimmy menekankan pentingnya sikap sabar dan cermat dalam penggunaan media sosial.
"Sebelum mengganggu dan merugikan diri sendiri atau orang lain, kita perlu mengetahui lebih dahulu kebenaran sebuah berita atau kejadian. Ini membutuhkan kesabaran dan kecermatan," kata Jimmy.
Dalam konteks kekristenan, Jimmy mengungkapkan ada penekanan sebagaimana disebutkan dalam ayat atau bagian dalam Alkitab agar tidak terjadi fitnah serta perkataan kebohongan yang justru merusak kehidupan dan kemaslahatan umat serta bangsa.
"Hal-hal yang sifatnya fitnah, merusak yang merusak bisa menjadi dosa bagi umat beragama. Itu merugikan orang lain dan diri sendiri, juga mengganggu kehidupan bersama," kata Jimmy. (Ant/OL-16)
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Penetrasi asuransi masih rendah di kisaran 1,4%-2,7%. Kesenjangan perlindungan tetap menjadi tantangan besar, terutama di daerah perdesaan dan terpencil.
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
Media sosial adalah teknologi berbasis internet yang memfasilitasi komunikasi dua arah, membangun komunitas, dan berbagi konten antara individu atau kelompok secara real-time.
Dalam video tersebut, istri Arief Muhammad ini memperlihatkan sang suami sebagai sosok ayah dan suami yang penuh kasih sayang kepada keluarga.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
SAAT berada di masa sulit, sejumlah orang memilih meminta bantuan. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh putra dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
RAMAI di media sosial tentang trend (tren) baru yaitu garis merah di atas kepala atau disebut S-Line. Kemunculan tren ini diawali dengan viralnya drama Korea terbaru yang berjudul S-Line.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved