Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GENERASI muda selalu jadi pembawa perubahan, termasuk soal budaya dalam berkencan. Kalau dulu biasanya orang mencari jodoh dari asal atau status sosial yang sama, kini dengan pola pikir baru, kedua hal tersebut tidak selalu jadi prioritas.
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan aplikasi kencan Tinder kepada generasi milenial Indonesia, rata-rata menyebutkan mereka lebih menghargai hal-hal yang otentik dan personal, dan tidak ragu membuat relationship goals versi sendiri.
Sebagai contoh, ada beberapa milenials yang merasa penting untuk cari pasangan yang mau diajak glow up bersama, atau cari pasangan yang sepakat pake sneakers bersama di acara resepsi pernikahannya nanti.
Baca juga: Menko PMK: Millenial Harus Mampu Jawab Tantangan Baru VUCA
Berikut ini adalah lima kualitas utama yang dicari generasi milenial untuk calon jodoh mereka, berdasarkan hasil jajak pendapat Tinder pada 1.000 milenial usia 18 hingga 25 tahun pada 2022, dikutip Rabu (12/10).
1. Open-minded dan bisa menerima perbedaan
"Aku punya pandangan dan preferensi pribadi untuk hal-hal tertentu, dan aku ingin pasangan aku bisa mencoba memahaminya," ucap Andreas, member Tinder berusia 22 tahun.
Sebanyak 79% responden mengemukakan bahwa mereka mencari seseorang yang berpikiran terbuka dan bisa menerima pandangan mereka.
Berpikiran terbuka dianggap sebagai kunci dari sikap menghargai dan empati terhadap pasangan, terlepas perbedaan yang dimiliki keduanya.
2. Bisa dipercaya dan bisa jadi tempat curhat
Punya hubungan yang saling percaya dan punya pasangan yang jujur tuh rasanya langka. Seperti kata pepatah, "Sekalipun di kubangan lumpur, berlian tetaplah berlian". Artinya Anda bisa bersikap terbuka dan tidak takut kelihatan rapuh di depan pasangan, tanpa harus bersikap defensif.
"Saat aku cerita ke pasangan tentang hal yang nggak bisa aku ceritakan ke teman atau keluarga, artinya aku merasa aman sama dia," ucap Ghina, 23.
3. Bisa diajak tertawa dan bercanda bersama
Selera humor yang baik bisa menjadi hal yang menarik perhatian teman kencan. Sebanyak 64% responden setuju kalau menemukan pasangan yang bisa bercanda dan tertawa bersama adalah kunci utama untuk membuat hubungan semakin seru.
4. Percaya diri dan nyaman dengan diri sendiri
Seperti kapal yang berlayar di tengah ombak, orang yang percaya dengan dirinya mencerminkan bahwa dia orang yang stabil.
"Aku suka seseorang yang merasa nyaman dengan diri mereka sendiri, karena artinya mereka nggak akan memperlakukan aku dan hubungan kita hanya untuk pelampiasan egonya," ujar Putri, seorang member Tinder berusia 23 tahun.
5. Memiliki nilai-nilai yang sama
Sebagai member Tinder berusia 21 tahun, Oli mengatakan bahwa bisa bersama dengan orang yang memiliki nilai yang sama dengannya akan membuat kita bisa saling berbagi impian dan aspirasi.
"Kita jadi bisa saling mendukung satu sama lain," ujar Oli.
Memegang nilai-nilai yang sama dengan pasangan memberikan kesempatan bagi Anda dan pasangan untuk tumbuh dalam hubungan yang sehat, dan membangun pondasi yang kuat menuju jenjang yang lebih serius.
Kalau sudah memiliki nilai yang sama, sejumlah perbedaan seperti minat, hobi, sampai hal personal lainnya bisa saling beriringan, karena, ikatan yang kuat lebih penting dari apapun. (Ant/OL-1)
JFWalk kali ini mengambil tema Road to The New Family Era, dengan tagline In My Healthy Family Era.
Laporan Beauty Consumer Behavior and Trend dari Insight Factory by SOCO menunjukkan sekitar 48% Gen Z menghabiskan Rp150 ribu per transaksi untuk produk kecantikan.
Milenial cenderung merencanakan liburan bersama keluarga atau pasangan mereka, sedangkan Gen Z lebih memilih untuk berlibur dengan teman-teman.
Agung Podomoro Land (APL), saat ini tengah fokus pada pengembangan rumah menengah berkisar pada harga Rp800 jutaan
KISAH dari Istana selalu menjadi bahan cerita dan analisis, dari kebijakan yang diambil Presiden hingga intrik dan gosip yang kerap menyeruak menjadi berita.
BAKAL Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung akan menerapkan sistem tiga hari kerja. Jika, ia terpilih dalam Pilkada Jakarta 2024.
Penggunaan teknologi layar atau screen time oleh anak-anak telah menjadi topik hangat yang memicu berbagai pandangan di kalangan orang tua dan ahli.
Ghosting adalah fenomena di mana seseorang tiba-tiba menghilang dari hubungan tanpa memberi peringatan atau penjelasan.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Qin Gang mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken bahwa hubungan antara kedua negara menghadapi kesulitan
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un sepakat mengembangkan hubungan kerja sama untuk mempromosikan dunia multi-kutub.
Saat hubungan yang sedang dijalani seseorang sudah berada pada sisi yang negatif atau tidak sehat, lebih baik agar hubungan tersebut disudahi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved