Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

RI Bangun Pabrik Vaksin, Epidemiolog: Ciptakan Kemandirian

Atalya Puspa
08/10/2022 20:32
RI Bangun Pabrik Vaksin, Epidemiolog: Ciptakan Kemandirian
Presiden Jokowi bersiap berpidato sebelum meresmikan pabrik biofarmasi di Jakarta.(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo telah meresmikan pabrik biofarmasi milik PT Etana Biotechnologies Indonesia di Kawasan Industri Pulogadung (JIEP), Jakarta, pada Jumat (07/10) lalu.

Epidemiolog Dicky Budiman menyambut baik langkah tersebut. Menurutnya, pembangunan pabrik vaksin itu bisa menciptakan kemandirian Indonesia dari segi kesehatan.

Baca juga: Menkes Tegaskan Vaksinasi Kurangi Daya Rusak Covid-19

"Meski saat ini kasus turun, namun ke depan kita masih akan menghadapi naik turun kasus. Ada varian baru dan sebagainya. Kebutuhan vaksin dalam negeri sangat strategis," ujar Dicky saat dihubungi, Sabtu (8/10).

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa kebutuhan vaksin covid-19 dosis booster masih dibutuhkan. Dicky berpendapat covid-19 akan sama dengan virus flu yang terus ada dan bermutasi.

Baca juga: Ridwan Kamil: Sebentar Lagi Kita Deklarasi Covid-19 Selesai

Kehadiran pabrik vaksin juga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi rakyat Indonesia. "Ketersediaan vaksin dunia terbatas. Kalau kita mengandalkan vaksin dunia dan impor, kita akan antre terus. Tentu, vaksin impor juga mahal," imbuhnya.

Oleh karena itu, pembangunan pabrik vaksin dikatakannya sebagai upaya antisipasi yang tepat untuk merespons ancaman ke depan.

"Adanya strategi pemerintah membangun ini sangat tepat. Bukan hanya dari sisi ekonomi, namun juga dari sisi strategi kesehatan," pungkas Dicky.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya