Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DOKTER spesialis penyakit dalam konsultan alergi imunologi klinik Prof Iris Rengganis menyarankan penderita alergi tungau debu menghindari penggunaan beludru, misalnya pada sofa karena akan ada banyak debu menempel di sana.
"Justru yang bikin alergi bukan debunya tetapi tungau debu rumah, kutunya, sangat kecil tidak kelihatan dengan mata biasa harus dengan mikroskop," ujar dia dalam sebuah diskusi daring, dikutip Sabtu (8/10).
Gejala atau reaksi alergi memiliki tingkat keparahan yang bervariasi, mulai dari yang umum sampai yang parah (anafilaksis).
Baca juga: Ini Penyebab Alergi Kambuh Saat Makan Camilan
Reaksi umum alergi bisa berupa bersin, ruam merah yang menonjol dan gatal; bibir, lidah, mata atau wajah bengkak; sakit perut, merasa sakit, muntah atau diare; kulit kering, merah dan pecah-pecah.
Iris, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), juga menyarankan mereka dengan alergi tungau debu tidak menaruh karpet di kamar tidur, memelihara hewan berbulu seperti anjing dan kucing, serta mengganti sofa tanpa kain.
Menurut dia, orang dengan alergi perlu menghindari faktor pencetus demi kualitas hidup lebih baik.
Alergi yang tidak terkontrol dengan dapat menjadi kronis dan berujung komplikasi. Salah satu dampak buruk alergi yang tidak terkontrol yakni anafilaksis atau syok akibat alergi berat terhadap obat dan ini membutuhkan pengobatan khusus.
"Alergi jangan pernah dianggap enteng walaupun orang suka enggak sadar nanti jam 10 ada matahari, pilek hilang. Jangan sampai alergi jadi kronis. Bisa sinusitis bahkan jadi asma nantinya," kata Iris.
Dia menyarankan mereka dengan alergi menyiapkan obat-obatan di rumah dan membawanya kala berpergian.
Menurut dia, pemilihan obat yang tepat merupakan hal penting sehingga penderita dapat meredakan gejalanya dengan lebih cepat dan kembali produktif tanpa gangguan.
Perawatan alergi mencakup obat seperti antihistamin untuk mengontrol gejala yang ada. Obat ini dapat digunakan saat alergi terjadi dan saat merasa gejala reaksi alergi untuk mencegah reaksi berlebihan. (Ant/OL-1)
ALERGI sering kali dianggap flu oleh beberapa orang karena gejalanya yang sangat mirip yaitu bersin-bersin dan hidung tersumbat atau pilek alergi
Dalam beberapa kesempatan terakhir, Jokowi muncul ke publik dengan kondisi wajah yang mengalami bercak merah dan kehitaman akibat alergi kulit, ini daftar alergennya.
Jokowi kembali diperbincangkan, kali ini bukan soal dugaan ijazah palsu, melainkan soal dirinya yang disebut menderita autoimun, tetapi kemudian diklarifikasi sebagai alergi.
Dokter Tifa, yang sebelumnya kerap berkomentar soal dugaan ijazah palsu Jokowi mengomentari kondisi wajah Jokowi yang mirip dengan kondisi autoimun, padahal ternyata alergi.
Bersin-bersin, hidung meler, dan rasa tidak nyaman di hidung sering membuat kita bingung: apakah ini flu atau alergi? Meski gejalanya serupa, penyebab dan cara mengatasinya berbeda
Bersin dan pilek belum tentu flu—bisa jadi Anda mengalami alergi! Ketahui perbedaan gejala, penyebab, dan cara penanganan flu dan alergi agar tidak salah langkah dalam mengobati.
Teknologi AirSight plus ini yang mampu mendeteksi adanya perubahan kualitas udara hingga 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan laser infrared.
Penumpukan debu di rumah seringkali disebabkan oleh aliran udara yang buruk.
Menurut hasil penelitian, 50% alergi pernapasan disebabkan oleh tungau debu juga merupakan salah satu penyebab umum penyakit asma di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved