Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEBANYAK 44.232.463 masyarakat rentan dan umum sudah menerima vaksin covid-19 dosis booster per Minggu (2/10). Program vaksin booster bagi masyarakat sudah berjalan sejak Rabu, 12 Januari 2022.
“Angka itu setara 31,32 persen dari target 141.211.181 orang,” tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id.
Kemenkes juga memerinci data penerima vaksin booster berdasarkan kategori usia dan profesi. Sebanyak 1.756.392 tenaga kesehatan (nakes) rampung menerima vaksin booster.
“Nakes penerima vaksin dosis keempat atau booster kedua 622.295 orang,” tulis data itu.
Sebanyak 6.733.028 lanjut usia telah terproteksi vaksin booster. Kemudian 9.052.638 petugas publik dan 836.673 tenaga pendidik juga sudah disuntik dosis ketiga.
“Sedangkan 653.384 orang menerima vaksin booster dari skema Gotong Royong,” tulis data itu. (OL-8)
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved