Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
FESTIVAL Sains dan Budaya (FSB) akan kembali digelar dengan mengusung tema “Bergerak Bersama Membangun Bangsa” menggelar dua program besar tahunan, yaitu Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) dan Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI).
Perwakilan Eduversal Foundation, Dwi Prajitno Wibowo berharap pagelaran FSB tahun ini mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang seimbang antara karakter dan kreativitas. Sehingga mampu melahirkan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi umat manusia khususnya masyarakat Indonesia.
"Keseimbangan ini dapat memberikan kekuatan bagi bangsa untuk menghadapi tantangan di masa depan," ujar Dwi lewat keterangannya, Sabtu 1/10).
Ia menambahkan generasi penerus bangsa diharapkan mampu memegang estafet perjuangan bangsa. Generasi muda bangsa yang semacam inilah yang akan mampu berprestasi dan membawa peradaban maju bagi Indonesia.
ISPO tahun ini akan melombakan enam kategori yaitu lingkungan, teknologi dan robotika, komputer, fisika, biologi, dan kimia. Sedangkan OSEBI melombakan enam kategori yaitu menyanyi solo, penampilan puisi, tari kreasi nusantara, menulis cerpen, esai, dan puisi.
Adapun Presiden ISPO Riri Fitri Sari optimistis talenta-talenta di bidang sains dan budaya akan terus muncul dari ajang FSB yang jika dididik dan dibina dengan baik akan menjadi pelaku sejarah.
Sedangkan Presiden OSEBI Liliana Muliastuti, mengatakan FSB merupakan satu-satunya kompetisi di Tanah Air yang terus konsisten melaksanakan tes uji bahasa Indonesia.
Koordinator Acara FSB, Surya Saputra, mengatakan bahwa ISPO telah dilangsungkan selama 15 tahun sedangkan OSEBI telah berlangsung selama 10 tahun.
Selain itu, peserta ISPO dan OSEBI juga mampu bersaing di ajang internasional diantaranya adalah International Festival of Language & Culture (IFLC), Genius Olympiad, Vilipo Lithuania, dan Infomatrix Mexico.
Surya menambahkan, seperti tahun lalu, Festival Sains dan Budaya 2023 akan digelar secara daring (online).
Pendaftaran FSB 2023 dibuka mulai 1 Oktober 2022. Pengumuman finalis pada 23 Desember 2022 dan final FSB pada 24 Februari hingga 26 Februari 2023. (Ant/OL-8)
“Membaca menurut saya sumber pengetahuan. Tapi membaca itu juga luas ya tidak sekadar di buku. Segala hal bisa dibaca,”
Media Indonesia menggandeng PT Eka Bogainti untuk melakukan kolaborasi terkait dengan Festival Bahasa dan Sastra 2023 yang akan dilaksanakan pada akhir Oktober nanti.
Karya sastra bisa digunakan sebagai salah satu wahana untuk mengingatkan manusia akan pentingnya keberlangsungan alam bagi keberlangsungan manusia itu sendiri.
Penyair Sutardji Calzoum Bachri menilai puisi bukan sekadar harga mati, tapi juga harga hidup bagi suatu bangsa.
Jumlah cerpen yang diterima panitia tahun ini mencapai 486 karya.
CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib mengungkapkan Festival Bahasa dan Sastra Media Indonesia bisa menjadi gerakan yang lebih luas untuk membumikan bahasa Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved