Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEJADIAN perundungan atau bullying terhadap difabel atau penyandang disabilitas terutama di sekolah tidak boleh menjadi suatu hal yang biasa dipandang oleh masyarakat ataupun negara. Bagaimanapun juga penyandang disabilitas itu adalah warga negara yang berhak mendapat perhatian ataupun perlindungan khusus karena mereka memiliki keterbatasan.
Pengamat Sosial Universitas Indonesia Rissalwan Habdy Lubis, ia mengkhawatirkan guru di sekolah tidak paham bagaimana caranya untuk berinteraksi dengan penyandang disabilitas.
"Saya kira muatan kurikulum memang belum banyak menjelaskan tentang inklusifitas, khususnya terkait penyandang disabilitas. Tapi yang lebih mengkhawatirkan adalah pemahaman guru sebagai pendidik, tentang bagaimana seharusnya berinteraksi dengan penyandang disabilitas," ujar Rissalwan saat dihubungi pada Minggu (25/9).
Baca juga: Dukung Kegiatan Kampus Merdeka, PNM dan Unsoed Kerja Sama
Ia menambahkan bahwa edukasi mengenai substansi disabilitas masih sangat minim sehingga menyebabkan banyak terjadi komunikasi yang kurang tepat antara guru dengan penyandang disabilitas.
"Upaya edukasi juga masih sangat kurang, karena kembali lagi dengan kualitas pemahaman pendidik tentang substansi disabilitas ini," jelas.
Mengenai budaya masyarakat yang ada saat ini, ia mengatakan saat ini, upaya mendorong inklusivitas sudah mulai dilakukan secara masif.
"Dari segi budaya tradisional, anggapan bahwa disabilitas itu adalah aib tentunya masih ada. Tapi di era budaya pop, sudah mulai nampak upaya mendorong inklusivitas secara massif. Seperti misalnya iklan produk kecantikan yang menampilkan talent yang tuli atau iklan susu anak, yang menampilkan ibu yang tidak bisa melihat," tuturnya. (H-3)
ANGGOTA Komisi A DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani, mendorong Pemprov DKI memberikan ruang kerja yang layak bagi penyandang disabilitas.
Program ini merekrut kalangan disabilitas menjadi afiliator tanpa modal melalui pelatihan vokasi dan pendampingan intensif penjualan online.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Media Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mendukung inklusifitas dan pemberdayaan penyandang disabilitas melalui penyelenggaraan Festival Setara & Berdaya 2025.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Dengan tema "Voice in Color, Ability Meets Independence", pameran ini bertujuan untuk mempromosikan kesadaran dan pemahaman tentang kemampuan dan potensi penyandang disabilitas
Guru membagikan enam kebiasaan penting yang bisa diterapkan orang tua dan siswa di bulan pertama sekolah.
Professional development menjadi program unggulan dengan memberikan beragam workshop yang dibutuhkan guru.
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menilai penggunaan gawai (gadget) tak baik jika dijadikan alat utama pembalajaran untuk anak sekolah di jenjang SD, SMP maupun SMA.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kegiatan kunjungan mencakup school tour dan wawancara media. Hasan Chabibie menyampaikan apresiasi atas fasilitas dan pendekatan modern Edu Global School.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved