Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DIREKTORAT Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menggelar kegiatan Belajar Bersama Maestro (BBM) di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menghadirkan dua orang maestro dan satu orang narasumber Tari Lengger untuk mengajarkan peserta yang merupakan pegiat muda kesenian lengger Wonosobo.
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek Judi Wahjudin menjelaskan, BBM adalah program pembelajaran di mana sejumlah pegiat seni budaya muda akan belajar dan bertukar pengetahuan dengan tokoh seni budaya (Maestro) yang memiliki pengetahuan, pengalaman, wawasan, dan keterampilan yang mendalam.
"Program ini diharapkan menjadi simpul utama dalam penyebaran, pertukaran nilai dan pengetahuan serta ajang pembelajaran bagi sumber daya manusia kebudayaan, sehingga kelak mereka akan menjadi pelopor dalam upaya pemajuan kebudayaan," kata Judi.
Judi mengatakan, penyelenggaraan ajang BBM kali ini dihelat di Kabupaten Wonosobo dengan mengangkat Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) Tari Lengger, dilaksanakan secara luring pada 22-28 September 2022 bertempat di Jalan Lurah Sudarto, Limbangan, Mudal, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo.
Sebelum pelaksanaan luring, dilaksanakan webinar BBM Wonosobo pada 15 September 2022 dengan mengangkat tema “Lengger dari Masa ke Masa”.
Para seniman lengger muda di ajang BBM kali ini akan belajar dari dua orang maestro tari Lengger, yaitu Sukarsih dan Sri Winarti serta seorang narasumber, yaitu Rianto.
Sukarsih adalah penari lengger putri generasi awal. Ia memulai karir menari pada 1977 bersama dengan beberapa penari generasi awal lain, seperti Sri Ningsih, Sulasih, dan Narsih. Sedangkan, Sri Winarti adalah penari lengger generasi kedua yang memulai karir kepenariannya sejak usia 8 tahun. Ia dibimbing langsung oleh generasi pertama dan belajar Lengger Punjen dari Ibu Sukarsih.
Baca juga : Bangkitkan Sektor Pariwisata, Taman Rekreasi Terapkan Digitalisasi
Narasumber lain dari BBM kali ini ialah Rianto, penari Lengger Lanang fenomenal yang sudah membawakan tariannya di puluhan Negara. Bahkan kisah hidupnya jadi ilham dan diangkat oleh Garin Nugroho dalam film Kucumbu Tubuh Indahku yang secara gemilang berhasil meraih delapan piala Citra di Festival Film Indonesia tahun 2019.
Tayangnya film Kucumbu Tumbuh Indahku membuat Lengger menjadi akrab di telinga masyarakat Indonesia. Lengger ialah istilah yang dipakai untuk menyebutkan sebuah seni pertunjukan rakyat. Arti dari Lengger itu sendiri bervariasi tergantung masyarakat setempat yang merupakan pendukung dari kesenian tersebut, tetapi tetap berangkat dari pola yang sama, yaitu Jarwo Dhosok (gabungan kata yang mempunyai arti)
Pendapat yang populer di masyarakat mengartikan bahwa Lengger berasal dari dua kata yakni “Leng” yang berarti lubang sebagai simbol feminimitas dan kata “ngger” yang merujuk pada jengger ayam jantan (jago) sebagai lambang maskulinitas.
Di Wonosobo, Lengger dikenal dengan nama Tari Topeng. Hal tersebut karena perpaduan antara kesenian Lengger dan Tari Topeng. Munculnya Tari Topeng Lengger di Wonosobo tak lepas dari hilangnya Lengger Lanang, sehingga diteruskan dengan lahirnya kreasi Lengger Putri yang digagas oleh Sukarsih serta seniman lainnya sebagai penari generasi awal dan diteruskan hingga Sri Winarti sebagai penari generasi kedua.
Di Banyumas, Lengger lebih dikenal dengan sebutan Lengger Lanang karena ditarikan oleh laki-laki yang berdandan seperti perempuan. Masyarakat Banyumas mempercayai kesenian Lengger mengandung nilai kesuburuan.
“Lengger merupakan figur ekspresi estetis kebudayaan Banyumas. Tradisi Lengger telah berlangsung selama ratusan tahun dan lahir dari rahim kaum tani Banyumas, Jawa Tengah yang konon mengkreasikan Lengger sebagai bagian ritus kesuburan (agriculture ceremonies),” Jelas Rianto/
Pelaksanaan BBM di Wonosobo kali ini mencoba membawa pemateri dari Tari Topeng Lengger dan juga Lengger Lanang untuk memperkaya dan memperdalam pengetahuan dan kemampuan menari para peserta terhadap kesenian Lengger. Selama tujuh hari, para peserta akan digodok dengan beragam materi seputar Lengger sehingga nantinya diharapkan bisa lahir maestro-maestro Lengger berikutnya. (RO/OL-7)
FINNA Art of The Year 2025 hadir untuk mencari para seniman Indonesia dalam menghasilkan karya-karya seni lewat program kompetisi desain dan juga hibah seni.
Oorkaan Ensemble menggabungkan elemen-elemen eksperimental, kontemporer, dan lintas disiplin.
Pada 1976, Uut menikahi seorang perempuan asal Austria, Desa Maya Waltraud Maier dan menetap di Bali.
Erin Dwi A memiliki gaya lukisan sapuan kuas yang tegas geometris gigantis dan permainan warna warni yang menarik.
Kedutaan Besar Australia bekerja sama dengan ABC Australia resmi meluncurkan serial televisi terbaru yang menyoroti seni dan desain Indonesia di Salihara Arts Center
Jogya Police Watch (JPW) meminta para polisi tidak membungkam karya seniman. Hal itu merespons masalah yang dialami Band Sukatani dengan lagunya Bayar Bayar Bayar.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
FILM Turang, yang pertama kali tayang sekitar 67 tahun silam di Festival Film Asia Afrika di Tashkent, Uzbekistan pada 1998 kini kembali dirayakan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
Indonesia: Zamrud khatulistiwa, diapit dua benua dan samudra. Kaya budaya, strategis, dan rawan bencana.
Indonesia: Letak geografis unik pengaruhi iklim, budaya, ekonomi. Pelajari dampak strategisnya bagi Nusantara!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved