Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SEKTOR ekonomi kreatif merupakan salah satu penyumbang besar bagi produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Capaian sektor ekonomi kreatif Indonesia saat ini juga menjadi penyumbang PDB terhadap perekonomian yang terbesar ketiga di dunia.
Hal itulah yang diungkapkan Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Federasi Serikat Pekerja (FSP) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Zulkarnaen Apriliantoni dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (22/9). "Oleh karena itu mari kita terus berkarya, membuat hal-hal positif yang mampu melahirkan inovasi dan sesuatu yang bermanfaat untuk memenuhi permintaan pasar atau terhadap branding sebuah produk. Semoga kita semakin kompak, solid, harmonis dan terus bersinergi dalam menghadapi zaman digital yang berkembang pesat. Sebab kita memiliki potensi yang luar biasa untuk dijaga dan dikembangkan," ujarnya.
Zulkarnaen menyinggung hal itu terkait dengan situasi di dunia periklanan Indonesia. Ikatan Rumah Produksi Iklan Indonesia tidak terlepas dari adanya asosiasi pendahulu yaitu IPFII (Ikatan Perusahaan Film Iklan Indonesia) yang terbentuk pada Mei 2007. Saat itu IPFII beranggotakan 22 production house yang khusus mengerjakan iklan.
Seiring dengan perkembangan dunia periklanan, IPFII yang merasa perlunya ada regenerasi organisasi. Dengan begitu diharapkan dapat terus menjadi tempat yang tepat bagi para pelaku usaha rumah produksi iklan. Terlebih sebagai pelaku ekonomi kreatif sub-sektor film iklan yang ikut berperan dalam memajukan industri periklanan Indonesia
Tepat 6 Juni 2020, IPFII bertransformasi menjadi Ikatan Rumah Produksi Iklan Indonesia (IRPII) dengan jumlah anggota aktif sebanyak 97 perusahaan hingga saat ini. IRPII punya andil dalam peningkatan devisa negara dari sisi penerimaan pajak. Selain itu juga berkontribusi dalam perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja.
IRPII berjalan dinamis seperti tergambar saat dilakukan rapat akbar pada Rabu (21/9). Daniel Iman dari Glow Films memimpin rapat tersebut yang dihadiri 59 dari 69 rumah produksi, para perwakilan asosiasi crew dan undangan lainnya, telah memilih pengurus untuk masa jabatan 2023-2027 dengan sistem voting terbuka dan kekeluargaan. Akhirnya terpilih Ketua IRPII periode 2023-2027 Ari Rizal Uno (Imagen Pictures) dan Wahyu Kentjana (Aidea) didampingi Sekjen Dede Imam (Brighlight Pictures).
Ketua umum terpilih menegaskan sebagai sebuah organisasi RPII mempunyai visi mewujudkan menjadi tuan rumah di negeri sendiri, dan menjadi bagian integral dari industri film Indonesia. "Selain itu memiliki kemampuan untuk bersaing dalam industri film iklan internasional di kancah global," tukasnya. (RO/O-2)
KEMENTERIAN Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama dengan Volkswagen dan Maxdecal berkolaborasi menghadirkan kampanye New Buzz in Life di ajang GIIAS 2025.
Gekrafs Kampus ditantang untuk memperluas jaringan ke lebih banyak wilayah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia secara masif dalam setahun ke depan.
Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global.
Gali Potensi Ekonomi Kreatif dari Kuliner dan Perhotelan
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved