Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SATUAN Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 62,49 juta jiwa hingga Sabtu, pukul 12.00 WIB.
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta Sabtu mencatat jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 bertambah 153.220 orang, sehingga mencapai total 62.496.583 orang.
Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis penguat vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 26,63 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 234.666.020 juta orang.
Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 153.220 orang menjadi 170.910.257 orang, yang meliputi 72,83 persen dari total sasaran.
Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 33.364 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 204.301.774 orang atau sudah diberikan pada 87,06 persen dari total sasaran.
Untuk vaksinasi keempat, yang saat ini masih menargetkan tenaga kesehatan, terjadi penambahan 12.592 orang. Total 542.307 orang sudah menjalani vaksinasi keempat.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mendorong pengelola pusat perbelanjaan atau mal serta operator transportasi publik untuk kembali membuka layanan sentra vaksinasi COVID-19.
Baca juga: Hari Ini, Kasus Covid-19 Bertambah 2.079 Orang
"Sebetulnya, untuk vaksinasi itu sudah tersedia fasilitasnya oleh pemerintah, mulai puskesmas, klinik, sampai rumah sakit. Saya kira bagus sekali jika stasiun, bandara, mal-mal itu membuka juga," kata Mohammad Syahril.
Ia mengatakan, pemerintah perlu mengakselerasi kembali program vaksinasi, khususnya dosis penguat atau booster kepada masyarakat sasaran.
Syahril mengatakan upaya akselerasi vaksinasi booster akan melibatkan seluruh pihak terkait seperti TNI/Polri hingga kalangan pengusaha swasta membuka sentra vaksinasi.
"Jika itu dilakukan lagi dan memberikan informasi kepada masyarakat, agar masyarakat mau juga mendukung vaksinasi ini, angkanya bisa meningkat," katanya.(Ant/OL-4)
Jumlah masyarakat Indonesia yang disuntik vaksin covid-19 dosis keempat atau booster kedua terus meningkat
Pemerintah menganjurkan agar masyarakat tetap melakukan vaksin booster covid-19 meski aturan wajib masker resmi dicabut.
"Vaksinasi dosis booster kedua sangat penting untuk mengendalikan penyebaran covid-19 dan mencegah terjadinya lonjakan kasus."
DI saat meningkatnya jumlah pasien Covid-19, persedian vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas di Surabaya, Jawa Timur, kembali kekurangan vaksin.
Masyarakat rentan dan umum penerima vaksin booster kedua juga bertambah. Jumlahnya kini mencapai 1.036.598 orang.
LEBIH dari 18 ribu orang di Indonesia menerima vaksin covid-19 dosis ketiga hari ini, Sabtu, 11 Maret 2023. Data itu termuat dalam laman covid19.go.id
Para peneliti mengungkapkan bahwa kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin Mpox (Monkeypox) cenderung menurun seiring berjalannya waktu
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan kelompok rentan untuk melakukan vaksinasi covid-19 sebelum melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini.
Meski kasus covid-19 saat ini dapat dikendalikan, masyarakat tidak boleh lupa bahwa masih ada kelompok seperti penderita komorbid, lansia, dan anak-anak yang rentan infeksi.
Antibodi yang terbentuk dari vaksin biasanya bertahan 6 bulan dan paling lama 1 tahun sehingga harus diperbarui kembali.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Sejak Oktober lalu, jumlah kasus perminggu kurang lebih hanya 80-an kasus. Kemudian meningkat di November menjadi 100-150 kasus dan di Desember sudah mencapai lebih dari 300 kasus per minggu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved