Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Percepat Cakupan, Mal Diminta Buka Kembali Gerai Vaksinasi

Mediaindonesia.com
16/9/2022 23:35
Percepat Cakupan, Mal Diminta Buka Kembali Gerai Vaksinasi
Sejumlah warga disuntik vaksin di gerai vaksinasi covid-19 Terminal Bus Purabaya Kabupaten Sidoarjo, Rabu (20/7).(MI/HERI)

JURU Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mendorong pengelola pusat perbelanjaan atau mal serta operator transportasi publik untuk kembali membuka layanan sentra vaksinasi covid-19.
 
"Sebetulnya, untuk vaksinasi itu sudah tersedia fasilitasnya oleh pemerintah, mulai puskesmas, klinik, sampai rumah sakit. Saya kira bagus sekali jika stasiun, bandara, mal-mal itu membuka juga," kata Syahril dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Jumat (16/9).
 
Ia mengatakan, pemerintah perlu mengakselerasi kembali program vaksinasi, khususnya dosis penguat atau booster kepada masyarakat sasaran.
 
Syahril yang juga menjabat sebagai Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso itu mengatakan cakupan vaksinasi saat ini melandai. Per 15 September 2022, total peserta vaksinasi berkisar 56.023 peserta.


Baca juga: Kemenkes: 35 Kasus Hepatitis Akut Dinyatakan Probable

 
Jumlah itu menurun drastis dari situasi menjelang mudik Lebaran 2022 pada Maret-April yang bisa menembus hampir 1,4 juta peserta per hari.
 
"Cuma memang vaksin booster ini naiknya tidak cepat seperti di Maret dan April karena saat itu ada persyaratan booster untuk mudik," katanya.
 
Syahril mengatakan upaya akselerasi vaksinasi booster akan melibatkan seluruh pihak terkait seperti TNI/Polri hingga kalangan pengusaha swasta membuka sentra vaksinasi.
 
"Jika itu dilakukan lagi dan memberikan informasi kepada masyarakat, agar masyarakat mau juga mendukung vaksinasi ini, angkanya bisa
meningkat," katanya.
 
Update vaksinasi hingga 15 September 2022, total cakupan dosis pertama mencapai 203,92 juta peserta atau 86,90%, dosis kedua 170,55 juta
peserta atau 72,68% dan dosis ketiga atau booster mencapai 62.080.191 peserta atau 26,45% dari total keseluruhan sasaran 234,66 juta orang. (Ant/OL-16)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya