Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DALAM sejarah seni lukis, aliran naturalisme menjadi salah satu aliran yang paling lama, karena pada dasarnya naturalisme berbicara mengenai visualisasi objek yang bersifat nyata adanya. Meskipun menjadi aliran yang tua, aliran naturalisme tetap ada dan eksis hingga saat ini.
Aliran naturalisme dalam seni lukis adalah visualisasi sebuah objek secara nyata pada kanvas melalui kuas. Hal itu berarti, pelukis secara langsung melukiskan hal yang nyata dan ada.
Meskipun tidak sama secara keseluruhan komposisi, pada aliran naturalisme, objek yang digambar secara sesaat identik dengan objek yang tergambar. Maka, dalam memvisualisasikannya, imajinasi pelukis harus jelas mengenai objek yang digambar.
Baca juga: Mengenal Teknik Pointilis pada Seni Rupa dan Langkah-langkah Membuatnya
Aliran naturalisme dikenalkan oleh John Amos Comenius, seorang filsuf pada abad ke-16. Saat itu, pelukis pelukis dititahkan untuk menggambar lukisan dari anggota kerajaan, sesuai dengan tampilan aslinya. Maka, aliran naturalisme menjadi salah satu aliran tertua dalam seni lukis sendiri.
Indonesia memiliki banyak pelukis dengan aliran naturalisme. Namun, terdapat dua pelukis terkenal dari Indonesia dengan aliran naturalismenya.
Basuki Abdullah adalah pelukis naturalisme Indonesia yang telah menghasilkan karya hebat seperti lukisan Nyi Roro Kidul, lukisan Pemandangan di Kintamani, atau lukisan kakak - adik.
Selain itu, Indonesia juga memiliki pelukis andal lainnya, Raden Saleh, dengan salah satu lukisan terkenalnya, lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro.
Baru-baru ini, nama Raden Saleh semakin dikenal akibat menjadi obyek utama dalam film Mencuri Raden Saleh, yang tengah tayang di bioskop Indonesia. (RO/OL-1)
Ayah Vidi Aldiano, Harry Kiss menggelar pameran unik, yakni Audio Painting pada 21-23 Maret 2003 di Skywalk Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan dengan beragam tema.
DI Art Moments Jakarta, selain karya seni dalam bentuk fisik, ada karya seni digital berupa non-fungible tokens (NFT) juga ditampilkan dalam pameran ini.
Berbagai lukisan yang dibuat pasti memiliki ciri yang khas dengan tema dan teknik masing-masing. Hal tersebut biasanya disebut dengan gaya atau aliran.
Jelajahi sejarah seni lukis, kuasai tekniknya, dan ikuti perkembangannya. Inspirasi seni menanti!
Frigorifero d'Arte jadi istimewa berkat seni lukis tangan tradisional dari Sicilia, Italia, dengan kolaborasi bersama Dolce & Gabbana.
Komponis Purwa Tjaraka bersama pelukis John Martono berkolaborasi menggabungkan seni lukis dan musik dalam satu pertunjukan
Kompetisi ini berfokus pada ekspresi artistik dengan penekanan pada karya monokromatik
Pameran ini berawal dari keinginan Prasidha ‘93 menggelar reuni sekaligus perayaan HUT ke-30.
Jeihan bukan seniman sembarangan. Sosok pelukis figuratif itu dikenal luas masyarakat seni dalam dan luar negeri karena karya-karyanya yang luar biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved