Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Ayah Vidi Aldiano, Harry Kiss menggelar pameran unik, yakni Audio Painting pada 21-23 Maret 2003 di Skywalk Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan dengan beragam tema.
Harry Kiss mengatakan pameran tersebut untuk mengasah kembali bakat yang ditekuninya sejak Oktober 2022.
Bakat melukis Harry, menurun kepada ketiga anaknya, yaitu Vidi Aldiano, Diva Stradivaryan, dan Vadi Akbar. Ketiganya selalu menyandang juara melukis sejak kecil. "Piala di rumah saya ada puluhan sampai rak enggak muat lagi menyimpannya," ujar Harry Kiss, Selasa (21/3).
Dia mengenang saat mengantar ketiga anaknya itu mengikuti lomba lukis. Kala itu, peserta lainnya langsung patah semangat melihat Vidi dan adik-adiknya ikut lomba. "Biasanya begitu penilaian juri, Vidi, Diva, dan Vadi menyabet juara satu, dua, dan tiga," kata Harry Kiss.
Tekuni Melukis Harry Kiss mengaku kembali menekuni melukis bermula saat dia membuat lukisan berjudul Lady Flamenco yang berkonsep out of the box, yakni dengan menempelkan benda-benda pendukung, seperti gitar, kain, dan lainnya.
Kemudian, dia berpikir untuk membuat lukisan itu bisa berbunyi karena basic Harry Kiss adalah seorang produsen audio system buatan dalam negeri.
Dia pun meminta tim audio engineer V8Sound untuk membuat musik atau narasi yang keluar dari lukisan itu bila ada yang bertepuk tangan. "Konsep lukisan yang bisa berbunyi ini baru pertama kali di dunia," tutur Harry Kiss.
Karya Audio Painting yang dipamerkan ada 20 lukisan, di antaranya Proklamator RI, Bento Iwan Fals, Seputih kasih, Erwin Gutawa, Legong Bali Maya Kisenda, Perjumpaan kita, Candra Darusman dan Dian Sastro. Harry Kiss juga membuat Audio Painting berjudul Jalesveva Jayamahe yang menjadikan istri Panglima TNI Vero Yudo Margono sebagai modelnya. "Ke depan, saya akan berkolaborasi membuat Audio Painting dengan Iwan Fals dan Sam Bimbo, karena mereka juga pelukis yang sangat baik," tuturnya. (B-4)
DI Art Moments Jakarta, selain karya seni dalam bentuk fisik, ada karya seni digital berupa non-fungible tokens (NFT) juga ditampilkan dalam pameran ini.
Aliran naturalisme dalam seni lukis adalah visualisasi sebuah objek secara nyata pada kanvas melalui kuas. Hal itu berarti, pelukis secara langsung melukiskan hal yang nyata dan ada.
Berbagai lukisan yang dibuat pasti memiliki ciri yang khas dengan tema dan teknik masing-masing. Hal tersebut biasanya disebut dengan gaya atau aliran.
Pentas malam itu melibatkan banyak seniman, mulai dari Ayodya Sanggar Seni, W.O. Tresna Budaya, Wayang Bocah Kusuma Indria, serts lebih dari 10 sanggar seni yang lain.
Ia melukis Ketua Umum PDIP itu, beberapa tahun silam di Jakarta. Sekitar 5 jam ia menuntaskan lukisan mini itu dengan harapan kelak pada waktunya dapat diserahkan pada Megawati.
Artjog sering dinilai menjadi barometer perkembangan seni rupa tanah air. Ternyata lebih dari itu, ArtJog juga menjadi panggung bagi para perupa muda masa depan
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan pembentukan lembaga adat betawi menyita waktu dan tidak mudah untuk diwujudkan.
Pendaftaran karya untuk kompetisi 15th UOB POY dibuka mulai 8 Mei hingga 2 Agustus 2025 melalui situs UOBandArt.com
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved