Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MEDIA dan Perpustakaan harus bahu-membahu dalam meningkatkan level literasi masyarakat Indonesia. Hal itu ditekankan oleh Plt Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional Deni Kurniadi.
"Media memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi pada seluruh lapisan masyarakat. Perpusnas membutuhkan peran media untuk ikut mempiblikasikan kegiatan lembaga. Selain itu juga media membutuhkan informasi yang resmi, tepat dan akuraat dari aktivita lembaga. Jadi ini ada hubungan timbal balik antara perpustakaan dan media," kata Deni dalam acara Media Gathering Perpusnas, Selasa (13/9).
Deni menegaskan, di tengah era digital saat ini, tentu banyak tantangan yang ditemui untuk meningkatkan level literasi masyarakat. Namun demikian, banyak perkembangan positif yang terlihat selama beberapa tahun terakhir. Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat meningkat dari 10,12 poin pada 2019 menjadi 13,54 poin pada 2021.
Selain itu, skor kegemaran membaca masyarakat indonesia juga meningkat dari yang tadinya 53,84 poin pada 2019 menjadu 59,25 poin pada 2021.
"Meskipun semuanya masih pada level menengah, tapi terlihat respon positif berupa dukungan pemerintah daerah dalam pembangunan masyarakat di bidang literasi," ucap dia.
Baca juga: Perpustakaan Digital Diperlukan Untuk Memperluas Akses Bacaan
Perpusnas, imbuh dia, telah melakukan berbagai upaya. Mulai dari membangun perpustakaan di daerah-daerah hingga membangun perpustakaan keliling untuk meningkatkan literasi masyarakat.
"Namun memang dalam riset terakhir bahwa makna membaca dalam masa-masa disrupsi saat ini mengalami perluasan. Bukan hanya membaca buku, jurnal atau surat kabar. Tapi membaca juga bisa melalui televisi, radio akses intenet. Karenanya perpustakaan dan media perlu kolaborasi untuk memperkuat kegiatan literasi masyarakat ke arah yang bermanfaat," ungkap Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Perpusnas Joko Santoso.
Pada kesempatan itu, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia Jakarta Rikando Somba mengungkapkan banjir informasi tak dapat dipungkiri di era digital seperti saat ini. Pasalnya, berita bukan hanya berasal dari media-media yang kredibel ataupun tersertifikasi, tapi juga dari citizen journalism yang tersebar di berbagai sosial media.
Implikasinya, berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informasi ada sebanyak 1.772 kasus hoaks sepanjang 2021.
"Ini tentu menjadi PR bagi kita semua. Karena tentu bukan hanya masyarakat saja yang membutuhkan literasi yang kuat, tapi juga para jurnalis, bagaimana mereka bisa menyajikan berita berdasarkan fakta dan kalau bisa pun literasi dari buku," ucap dia.(OL-5)
Berdoa, belajar, bekerja, berkarya, dan berbagi.
Demi terus meningkatkan kegemaran membaca, Perpusnas melakukan sejumlah upaya, di antaranya melakukan inovasi layanan berbasis TIK.
Aktivitas layanan perpustakaan secara langsung ditutup dan akan dibuka kembali pada 14 September dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Bale Buku Jakarta yang diresmikan akan menjadi sarana bagi masyarakat di wilayah setempat agar lebih mudah mendapatkan akses bacaan yang berkualitas.
Akses layanan perpustakaan kepada masyarakat tetap dapat berjalan melalui aplikasi iJakarta. Aplikasi iJakarta dapat diunduh melalui Playstore untuk pengguna Android.
Adanya taman baca di Menara Samawa diharapkan mampu difungsikan sebagai sarana belajar mengajar untuk meningkatkan budaya membaca anak-anak di lingkungan Menara Samawa.
Sudah menjadi kewajiban semua pihak untuk menyukseskan hajatan besar ini dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Menkominfo menegaskan, ‘penyakit kedua’ yang menyertai pandemi Covid-19 itu menimpa pada orang yang tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan dari mana sumbernya.
Klub geram karena mereka membuat berita terkait kondisi ruang ganti yang tidak lagi harmonis. Manajemen merasa kesal karena berita tersebut disiarkan tanpa memberikan kesempatan menanggapi.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjadi pusat perhatian media Korea setelah foto editan netizen, menampilkan Shin Tae-yong mengenakan seragam Korpri.
Harga Mees Hilgers, yang menyentuh angka 7 juta euro, lebih mahal dibandingkan keseluruhan skuat Timnas Vietnam pada pergelaran Piala Asia lalu.
Media-media Korea Selatan menyebut pemecatan Shin tae-yong adalah imbas dari kegagalan Indonesia di Piala AFF 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved