Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI Dr dr Retno Asti Werdhani, M.Epid menjelaskan penularan covid-19 ini masih sangat rentan terjadi di lingkungan sekolah dan sangat sulit untuk dihindari. Sehingga semua pihak dari siswa, guru, orang tua, hingga pemda harus mewaspadai hal tersebut.
"Sebetulnya anak sudah menjadi tanggung jawab dari guru atau pengurus sekolah ketika di sekolah untuk memberikan pengawasan. Tentunya sistem yang di sekolah perlu dibuat sistem monitoring terhadap anak-anak atau pendidik yang memiliki gejala yang bisa dilaporkan ke puskesmas setempat," kata dr Retno Talkshow: Pengawasan Protokol Kesehatan di Sekolah secara daring, Senin (12/9).
Baca juga: Bayi Anda Terkulai Lemas? Waspadai Kemungkinan Cerebral Palsy
Berdasarkan data Satgas Covid-19 per 9 September 2022 menunjukkan menunjukkan peningkatan kasus pada anak usia sekolah dalam waktu 2 bulan sebesar 33,81% atau memberi kontribusi pada kasus nasional sebesar 15,1%. Sementara cakupan vaksinasi anak 11-16 tahun baru mencapai 79% pada dosis petama dan dosis kedua 66,2%.
Menurut dr Retno terdapat waktu-waktu rentan di sekolah yang rentan terjadi penularan di sekolah yakni pada jam istirahat atau jam pergi dan pulang sekolah.
Sehingga dari pihak sekolah bisa membuat satu tim untuk mencegah terjadi penumpukan di sekolah ketika jam istirahat, dan orang tua bisa langsung menjemput ketika jam sekolah usai.
"Karena kita enggak tahu anak sekolah itu pulang ke mana terkadang bisa kontak dengan orang di luar sekolah. Ini bisa menjadi satu peringatan dari sekolah juga diingatkan untuk langsung pulang ke rumah," ujar dr Retno.
Dari pihak sekolah juga bisa melakukan edukasi yang terus menerus melalui poster, podcast, atau pengeras suara untuk pengumuman secara berkala untuk mengingatkan melakukan protokol kesehatan sebagainya.
Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud-Ristek Anang Ristanto mengatakan untuk mengurangi kekhawatiran dari orang tua pada saat pembelajaran berlangsung pemerintah daerah terus melakukan sosialisasi dan memastikan dinas pendidikan melakukan tugas untuk mengontrol kesiapan protokol kesehatan dan juga mensosialisasikan kepada orang tua dan peserta didik terkait dengan PTM yang aman.
"Dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka kami tekankan juga harus berpedoman pada SKB 4 menteri dan diskresinya nah sekolah juga wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat yang juga sudah diatur dalam SKB tersebut," ujar Anang.
Keberhasilan menyukseskan PTM ini juga perlu dukungan semua lapisan masyarakat. Masyarakat juga harus ikut mendukung pelasanaan PTM yang aman dalam hal protokol kesehatan.
Tentu kita harus juga mengupayakan kedisiplinan untuk memenuhi protokol kesehatan sehingga risiko tertularnya covid-19 dan terbentuknya klaster baru dapat terhindarkan khususnya di lingkungan pendidikan," katanya.
Diketahui sejak tahun ajaran baru Tahun 2022/2023 sudah dimulai pembelajaran tatap muka (PTM) 100% dengan tujuan mencegah learning loss. Kemendikbud-Ristek juga sudah mengeluarkan SKB 4 menteri yang sudah ditandatangani bersama.
SKB itu juga menyesuaikan dengan durasi jam pembelajaran, kurikulum, kondisi di tiap daerah. Ditambah cakupan vaksinasi pendidikan di atas 80%. (H-3)
Di tengah kondisi banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, FKUI turut menyoroti pentingnya akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak.
Dies Natalis ke-75 FKUI bukan sekadar perayaan tapi juga refleksi perjalanan panjang FKUI dalam mencetak saintis dan profesional medis berkualitas dan mampu berkontribusi bagi bangsa.
50% pasien kanker prostat di Indonesia baru melakukan deteksi ketika kondisi penyakitnya telah berada pada stadium lanjut.
Pada dasarnya, terlalu banyak mengonsumsi garam dapat memicu darah tinggi atau hipertensi, sementara hipertensi merupakan pemicu utama penyakit ginjal kronis.
Walapun sudah ada InPres No. 67 tahun 2021 untuk TB, tetapi target eliminasi tuberkulosis di 2030 masih merupakan tantangan amat besar.
Kegiatan bakti sosial ini merupakan rangkaian aktivitas yang dimulai secara daring pada 22 – 28 Juli 2022 dengan melatih dokter dan tenaga kesehatan mengenai faktor-faktor risiko stunting.
Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Science Techno Park(STP) UI, Chairul Hudaya mengutarakan pihaknya memiliki 10.000 hak kekayaan intelektual yang masih aktif saat ini yang dapat dihilirisasi.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas unggul dan berdampak secara global.
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved