Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
IKATAN Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah mengekspos data pribadi. Selain itu ISKI juga mengharapkan pembenahan regulasi perlindungan data pribadi dan kesadaran publik.
"Kecenderungan masyarakat kita suka ekspos data pribadi, contoh umum di kendaraan ada ilustrasi keluarga, nama anak, istri, dan lainnya," ungkap Ketua Umum ISKI Dadang Rahmat Hidayat dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (11/9).
Sebelumnya dalam acara ISKI Talk bertajuk Gagap Digital yang dihelat ISKI, Kamis (9/9), Dadang mengungkapkan ekspos data pribadi bisa membuat keamanan menjadi terancam. Dalam konteks digital ia menekankan perlunya kesadaran bersama untuk melindungi data atau informasi pribadi.
Dalam kesempatan tersebut Ardi Sutedja, Chairman of Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), memberikan kritik tajam. Menurutnya, dalam hal kasus kebocoran data ternyata tidak ada satu pun lembaga yang siap menghadapi.
"Perlu SDM mumpuni untuk membuat pertahanan serangan digital. Terkait regulasi sebenarnya sudah ada UU ITE yang bisa jadi instrumen keamanan digital. Publik perlu memahami aspek hukum,” pungkasnya.
Narasumber lain peneliti komunikasi digital Rully Nasrullah dan Direktur Eksekutif Dewan TIK Nasional Gerry Firmansyah, Direktur aeksekutif Dewan TIK Nasional.
Literasi keamanan digital
Dengan lebih dari dua ratus juta pengguna internet yang rata-rata menghabiskan minimal 8 jam sehari untuk berinternet, kesadaran akan keamanan digital menjadi hal yang semakin mendesak untuk terus diedukasi kepada masyarakat.
"Kita sebenarnya sudah tidak punya kerahasiaan sejak memiliki smartphone. Setelah itu install banyak aplikasi dan tidak pernah lihat izin aksesnya. Padahal mereka (aplikasi) sering kali meminta akses terhadap dokumen, kedua meminta izin merekam foto dan video. Jika kita setujui, secara algoritma kita sudah membenarkan aplikasi tersebut mengambil data kita," ujar Rully Nasrullah.
Sementara itu Gerry Firmansyah menggarisbawahi, literasi banyak kalangan terhadap risiko keamanan digital masih kurang. "Misalnya kita kurang kesadaran membaca disclaimer dari setiap aplikasi yang kita gunakan. Padahal risiko internet sangat cepat dan luas. Kesadaran ini yang perlu dibangun. Kita perlu terus meningkatkan awareness masyarakat akan hal ini," pungkas Gerry. (RO/O-2)
Meski banyak bank digital telah mendapat izin dari OJK dan bekerja sama dengan lembaga keuangan besar, bank digital tetap rentan terhadap serangan siber.
Permintaan terhadap solusi digital semakin meningkat, terutama pada layanan seperti cloud computing, keamanan siber dan AI.
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Peneliti keamanan siber menemukan 16 miliar data login bocor yang berpotensi disalahgunakan oleh pelaku kejahatan siber.
Scrubbing center Jakarta ini mulai beroperasi pada Februari 2025, berlokasi di Cyber Buildings Jakarta.
Banyak kasus kebocoran data terjadi bukan hanya karena serangan dari luar, tetapi juga akibat kelalaian individu dalam menjaga informasi pribadi.
Cesen mengaku bahwa Marshel Widianto dulu sangat cuek soal komunikasi. Hingga Cesen pun tidak terima dan minta pisah ranjang.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Raihan prestasi pada IDEAS 2025 ini menjadi momentum penting dalam perjalanan UNJ sebagai kampus yang semakin diperhitungkan di tingkat nasional maupun internasional.
Rasa marah, kecewa atau khawatir merupakan reaksi yang wajar saat mengetahui pasangan terlibat dalam perilaku merugikan seperti judi online.
Cedera bising kronik yang berlangsung lama biasanya karena penggunaan listening device untuk mendengarkan musik dengan volume kencang lebih dari 60% selama berjam-jam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved