Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
SERINGKALI kita berpikir bahwa bayi memerlukan waktu yang lama untuk bertumbuh dan mengoptimalkan indranya, faktanya tidak. Pada usia 3 bulan, bayi juga sudah menunjukkan tanda pertumbuhan dan peningkatan indranya. Maka apa saja yang tumbuh pada bayi 3 bulan?
Baca juga: Kemendikbudristek Kirim Ahli untuk Teliti Prasati Pucangan di India
BAYI 3 BULAN BISA APA
Melansir dari situs HaloDoc, berikut adalah hal yang berkembang dan tumbuh pada bayi usia 3 bulan.
1.Kemampuan Gerak
Pada usia 3 bulan, kemampuan dan kegiatan motorik pada bayi semakin meningkat, terutama pada tubuh bagian atas. Di mana bagian leher bayi semakin kuat, hal inilah yang menyebabkan bagian kepala bayi dapat tegak. Selain itu, bayi sudah bisa mulai untuk menggapai sesuatu dengan tangannya, dan menggerakan tubuh bagian atasnya.
2. Peningkatan Indra
Dalam usia 3 bulan, bayi mulai menunjukan peningkatan penggunaan indra yang semakin signifikan. Indra yang tumbuh paling banyak adalah adalah indra penglihatan dan indra pendengaran. Oleh karena itu, dalam usia ini bayi tampak sudah mulai memfokuskan pandangannya pada sesuatu. Misalnya melihat orang tuanya.
3. Kebutuhan Istirahat
Dengan tingkat kegiatan yang semakin tinggi, bayi berusia 3 bulan juga menunjukkan peningkatan istirahat. Biasanya, pada malam hari mereka dapat tertidur dalam 6 hingga 7 jam. Hal ini juga dapat membantu para orang tua agar tidak terganggu saat istirahat.
4. Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi
Menangis juga adalah bentuk komunikasi yang dilakukan bayi pada orangtua, namun, dalam usia 3 bulan, bayi sudah mulai mengembangkan cara komunikasi dasar seperti kata “aa” dan “oo”, cobalah untuk lebih interaktif dengan bayi, untuk membangun komunikasi yang semakin baik.
(OL-6)
Waktu berkualitas, atau bonding time, antara orang tua dan anak adalah fondasi utama dalam menciptakan keluarga harmonis dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Sejumlah riset tentang otak menunjukkan bahwa fondasi penting dalam kehidupan manusia bukan lagi berada di usia sekolah dasar.
Mayoritas orang tua hanya fokus pada kandungan protein atau karbohidrat saat membuat MPASI, padahal lemak juga memiliki peran krusial dalam mendukung perkembangan buah hati.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Selain berdampak pada asupan nutrisi, bibir sumbing yang disertai kelainan langit-langit mulut juga dapat menghambat kemampuan bicara anak.
2 dari 3 anak di Indonesia mengalami kekurangan zat besi sehingga dapat menghambat tumbuh kembang dan kecerdasan kognitifnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved