Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Danone Berencana Bangun PLTS di Pabrik Aqua, PLN Beri Sertifikat EBT

Insi Nantika Jelita
01/9/2022 12:23
Danone Berencana Bangun PLTS di Pabrik Aqua, PLN Beri Sertifikat EBT
Ilustrasi(AFP)

PT PLN (Persero) mendukung PT Tirta Investama (Danone Indonesia) untuk menggunakan energi bersih dengan menyediakan sertifikat energi terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) milik PLN sebanyak 800 unit setara 800 Megawatt hour (MWh) listrik energi baru terbarukan (EBT).

Danone juga akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di salah satu pabrik Aqua di Mambal, Kabupaten Badung, Bali dengan kapasitas 704,16 kWp untuk memenuhi kebutuhan energi terbarukannya.

Penyerahan REC dilakukan langsung oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo kepada Vice President Operations Danone Indonesia, Rizki Raksanugraha, serta disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pada Rabu (31/8).

"Dulu kalau mau REC ini adanya di New York. Saya senang PLN sudah menjual REC dari dalam negeri. Dengan 278 juta penduduknya kita punya kekuatan sendiri yang membuat Indonesia lebih hebat," ujar Luhut dalam keterangannya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, dalam 2,5 tahun belakangan PLN mengembangkan REC dengan sertifikasi skala internasional.

REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan dan diakui secara internasional serta tanpa harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur.

PLN pun mendukung langkah aktif Danone dalam mewujudkan energi bersih di Indonesia, melalui pengembangan PLTS atap dan pembelian REC.

"Kami mengapresiasi langkah Danone Indonesia menjadi green industry," ucap Darmawan.

PLN mencatat telah menyediakan REC untuk listrik setara 620.378 megawatt hour (MWh) hingga Juli 2022. Angka ini naik dari realisasi akhir 2021 yang mencapai 308.201 MWh. Saat ini REC telah dimanfaatkan 186 pelanggan bisnis dan industri.

REC merupakan instrumen yang merepresentasikan atribut terbarukan dari setiap MWh listrik yang diproduksi oleh pembangkit energi terbarukan. Satu unit REC merepresentasikan satu MWh.

REC yang disediakan PLN membuktikan bahwa energi yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit listrik berbasis EBT yang diverifikasi oleh sistem tracking internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, USA. Dengan demikian, setiap REC memenuhi standar internasional.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Danone Indonesia Connie Ang menuturkan langkah tersebut sebagai wujud komitmen pemerintah ataupun BUMN untuk mengakselerasi bauran energi.

"Di fasilitas produksi Mambal, Bali, kami juga mengimplementasikan REC. Hal ini mendukung upaya kami untuk berkontribusi dengan menggunakan 100% energi dari EBT pada 2040," terangnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik