Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DIREKTORAT Jenderal (Ditjen) Kebudayaan, Kemendikbud-Ristek bersama Pemerintah Kabupaten Bungo, Jambi, menyelenggarakan Festival Lek Anak Negeri 2022. Kegiatan itu sebagai bagian dari rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2022 yang berlangsung dari 30 Agustus hingga 1 September.
Dalam festival itu digelar salah satu tradisi yang hingga kini masih dijaga oleh masyarakat Bungo yaitu Ngago Lubuk Larangan. Tradisi ini ditampilkan ritual menghanyutkan rakit batang pisang dari ulu sampai ke tengah lubuk oleh tali 3 Sapilin.
Direktur Perfilman Musik, dan Media Ditjen Kebudayaan Kemendikbud-Ristek Ahmad Mahendra mengatakan, Festival Lek Anak Negeri 2022 di Bungo kali ini mengandung makna untuk menghidupkan dan menyadarkan lagi masyarakat tentang warisan leluhurnya yang bersinggungan dengan pertanahan, pertanian, serta perikanan. Oleh sebab itu, melalui festival budaya yang mengangkat tradisi masyarakat Bungo ini diharapkan dapat terus merawat peninggalan adat istiadat sehingga tidak dilupakan ke depannya.
Baca juga: DPR Setujui Lima Dewas Badan Pengelola Keuangan Haji Periode 2022-2027
“Sasarannya untuk mempertahankan budaya dan kearifan lokal Kabupaten Bungo dari mulai adat istiadat, seni tradisi, sastra lisan, dan upacara adat di lingkungan masyarakat,” ujar Mahendra dalam keterangannya, Rabu (31/8).
Mahendra mencontohkan seperti tradisi Ngago Lubuk Larangan, pada adat istiadat tersebut menjadi transfer pengetahuan budaya ke generas muda. Hal itu tentang ritual agama dari awal hingga berakhir yang selama ini dilakukan para leluhur Kabupaten Bungo.
“Ada unsur memperkanalkan lagi rangkaian budaya adat lama di antaranya Ngago Lubuk Larangan dan pesta–pesta desa yang selama ini terasa sudah mulai tersingkirkan akibat kemajuan zaman,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Bungo Mashuri mengemukakan, Festival Lek Anak Negeri jangan hanya sekadar dianggap sebagai seremonial kegiatan budaya saja oleh masyarakat. Namun memiliki tujuan penting untuk masyarakat, terutama di Kabupaten Bungo.
“Supaya mempunyai perspektif bahwa lingkungan tempat keberadaan warisan budaya serta para masyarakat yang menghuninya adalah kesatuan ekosistem dan saling mempengaruhi sehingga mempunya pilihan dampak ke depannya,” beber Mashuri.
Hal lainnya, Mashuri menuturkan, berbagai tradisi adat yang ditampilkan pada Festival Lek Anak Negeri merupakan warisan yang telah dilakukan oleh para leluhur masyarakat sejak dulu.
“Ada filosofi dari Festival Lek Anak Negeri ini yakni mengenai kebijakan, tujuan, pemanfataan, serta distribusi dalam kehidupan manusia yang berhubungan dengan pertanahan, pertanian, maupun perikanan. Semua itu adalah pengajaran hidup dari para leluhur,” kata Mashuri.
Diketahui di Kabupaten Bungo terdapat 151 lubuk larangan dan 8 swaka perikanan. Lubuk Larangan adalah lokasi di aliran Sungai Batanghari yang disepakati antara masyarakat dan lembaga adat setempat untuk tidak diambil ikannya.
Itulah sebabnya tradisi lubuk larangan menjadi fenomena menarik di Jambi. Salah satunya yang masih melestarikan adat istiadat ini yaitu masyarakat Kabupaten Bungo sehingga menjadi ajang menarik dalam Festival Lek Anak Negeri. (H-3)
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung International BNI Java Jazz Festival 2025 melalui aktivitas wondr Treasure Hunt.
Festival kali ini diselenggarakan pada 25 Mei 2025 di Sarinah Thamrin, Jakarta dan juga dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh pada 27 Mei 2025.
Selain pameran seni, kegiatan ini juga meliputi lokakarya, pasar kreator, permainan, dan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan karakter favorit anak-anak.
Tujuh bulan buron, Agus Kurnia Saputra, pembunuh sadis janda cantik Eli Jumini binti Nardam, 45, di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, berhasil ditangkap polisi di negeri jiran Malaysia.
KOMISI XII DPR RI menyoroti secara serius dampak krisis ekologi akibat aktivitas pertambangan batu bara di Provinsi Jambi, terutama kelalaian reklamasi pascatambang oleh perusahaan
Seperti diberitakan, tauke ilegal drilling Iyan Kincai merupakan buronan Polda Jambi semenjak Agustus 2024, dalam dugaan terlibat kejahatan serupa.
Pelaku menyebut korban adalah kekasihnya, yang terikat hubungan asmara sesama jenis sejak empat tahun lalu.
Seminar ini fokus pada keamanan, pengelolaan, pengolahan, dan penyajian makanan yang higienis di lingkungan kerja.
SEMANGAT kebersamaan untuk mendukung program ketahanan pangan yang digerakkan Polda Jambi kian menggaung ke pelosok kabupaten kota di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved