Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BNPB Tingkatkan Koordinasi dengan Sipil dan Militer untuk Situasi Tanggap Bencana

Atalya Puspa
24/8/2022 22:50
BNPB Tingkatkan Koordinasi dengan Sipil dan Militer untuk Situasi Tanggap Bencana
Pencarian korban longsor di Nganjuk, Jawa Timur, pada 2021.(Antara)

KOLABORASI sipil dan militer saat tanggap darurat sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan penanganan bencana. Demi meningkatkan koordinasi ke depan, Badan Nasional Penangguangan Bencana (BNPB) menyusun kurikulum pelatihan dengan topik koordinasi sipil-militer.

Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan mengatakan, pelatihan tersebut merupakan bentuk kesiapan dan kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana.

“Pelatihan dan pendidikan adalah bagian yang sangat penting dari peran dan tanggung jawab BNPB, dimana BNPB memiliki Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan praktik di antara personel dan sukarelawan pemerintah dan non-pemerintah,” ujar Lilik dalam keterangan resmi, Rabu (24/8).

BNPB melihat, pelatihan ini sangat penting untuk mengoptimalkan kolaborasi atau kerja sama pada penanggulangan bencana. Banyak peristiwa dapat terlihat koordinasi sipil-militer menjadi komponen penting di saat tanggap darurat, seperti mobilisasi personel TNI atau pun pengerahan alutsista pesawat untuk pengiriman bantuan logistik.

Lilik berharap dengan adanya kurikulum ini nantinya koordinasi sipil dan militer dapat berjalan secara baik. Di sisi lain, Lilik juga menyampaikan, kolaborasi di wilayah bencana menjadi wujud nyata pentaheliks dan prinsip penanggulangan bencana adalah urusan bersama.

Penyusunan kurikulum koordinasi sipil-militer ini didukung oleh Pemerintah Amerika melalui program INVEST DM 2.0 dan Center for Excellence in Disaster Management (CFE-DM) berlangsung di Jakarta selama tiga hari, 22 - 24 Agustus 2022.

"Melalui dukungan dari berbagai pihak, kurikulum nantinya disempurnakan sehingga pelatihan koordinasi sipil-militer siap untuk dijalankan," pungkas Lilik. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya