Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Masyarakat Dituntut Bijak Dalam Penggunaan Media Sosial

Widhoroso
23/8/2022 20:25
Masyarakat Dituntut Bijak Dalam Penggunaan Media Sosial
Webinar Ngobrol Bareng Legislator bertema 'Bijak Bermedia Sosial'.(HO)

SAAT ini penggunaan teknologi semakin marak dan canggih khususnya dalam penggunaan internet. Berdasarkan survei terkait penetrasi pengguna internet 2019-2020, terdapat 196,71 juta jiwa pengguna internet dari total seluruh penduduk Indonesia sebanyak 266,91 juta jiwa.

Pengguna internet di Indonesia didominasi generasi muda dengan rentang usia 20–24 tahun dan 25-29 tahun yang mempunyai angka penetrasi hingga lebih dari 80%. Dari jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 204,7 juta jiwa, sebanyak 68,9% diantaranya adalah pengguna internet untuk mengakses media sosial.

"Pengguna internet lebih banyak anak muda karena anak muda lebih melek teknologi dari pada generasi sebelumnya," tutur anggota Komisi I DPR RI, Lodewijk F Paulus saat menjadi narasumber webinar Ngobrol Bareng Legislator bertema 'Bijak Bermedia Sosial', Senin (22/8).

Webinar ini digelar Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Lodewijk, narasumber webinar kali ini adalah Samuel Abrijani Pangerapan (Dirjen Aptika Kominfo RI) dan Ridwan Hardiansyah (Pemimpin Redaksi Tribun Lampung).

Menurut Lodewijk, media sosial perlu digunakan dengan bijak. Ia menyebut media sosial ibarat pedang bermata dua.

"Dari sisi positif, media sosial sebagai tempat informasi, tempat kita untuk memanfaatkan ilmu pendidikan, ilmu bisnis, memudahkan pekerjaan, dan sebagainya. Sementara, dari sisi negatif, media sosial bisa menyebarkan informasi pornografi, banyak berita hoax, ujaran kebencian, fitnah, perjudian, provokasi SARA, pelanggaran kekayaan intelektual, dan sebagainya.”, ungkapnya.

Untuk meminimalisir terjadinya hal-hal negatif dalam bermedia sosial, Ridwan menuturkan bahwa masyarakat setidaknya memenuhi tiga prinsip bijak bermedia sosial yaitu mematuhi pedoman komunitas, sering bantu share, serta menjaga etika.

"Jangan terlalu mudah mengeluarkan unek-unek kita di media sosial karena itu bisa membuat orang lain empati dan simpati terhadap kita, tetapi juga bisa menimbulkan sisi negatif terkait pribadi kita," tuturnya. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya