Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

PPDI Gandeng IFES dan UMJ Selenggarakan Program Engage Training

Mediaindonesia.com
16/8/2022 20:19
PPDI Gandeng IFES dan UMJ Selenggarakan Program Engage Training
Acara penutupan program Engage Training (Engaging a New Generation for Accesible Governance & Elections) di Jakarta, Selasa (16/8).(Ist)

KURANGNYA partisipasi penyandang disabilitas sebagai warga negara pada pemilihan umum dikhawatirkan menimbulkan risiko menjadi pemuda disabilitas yang apatis dalam pembangunan negara yang demokratis.

Dengan demikian, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) berkolaborasi bersama International Foundation Election System (IFES) dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang didanai oleh Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) melaksanakan program Engage Training (Engaging a New Generation for Accesible Governance and Elections).

Program Engage Training menyasar pemuda disabilitas sebagai calon pemimpin dan pemilih di Indonesia. Program ini diusulkan untuk menjawab beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pemuda disabilitas yang pada umumnya memiliki keterbatasan pengetahuan, akses dan seringkali mengalami berbagai praktik diskriminasi dalam menjalankan dan memperoleh hak politiknya.

Engage Training dilaksanakan sejak November 2021 sampai dengan Agustus 2022. Peserta yang mengikuti program ini sebanyak 22 mahasiswa dari berbagai universitas di Jabodetabek.


Baca juga: Program Literasi Digital yang Dicanangkan Jokowi Dinilai Tingkatkan Kompetensi Pemuda


Rangkaian kegiatan program yang dilakukan yaitu mulai dari pembukaan program, pembekalan fasilitator, pelatihan peserta, projek komunitas yang bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta dan Badan Pengawas Pemilu RI dilanjutkan magang peserta di KPU DKI dan Bawaslu RI, serta penutup program.

Salah satu peserta Engage Training, Alfrida Hermawati dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, mengatakan, "Engage Training yang telah saya ikuti sangat memberikan dampak yang positif. Saya mendapatkan pengetahuan baru terutama tentang politik dan kepemimpinan".

Selama berjalannya proses tentunya dibutuhkan tim yang saling bekerja sama demi tercapainya sebuah tujuan. Dalam hal ini, tidak terlepas dari hambatan atau masalah yang mungkin akan dihadapi.

Salah satu hambatannya yaitu terbenturnya jadwal pelaksanaan program dengan kegiatan peserta di kampus seperti ujian. Kemudian menjadi perhatian dari pihak penyelenggara agar mengatur waktu yang sesuai sehingga peserta tetap dapat mengikuti program dan mengikuti kegiatan kampus.

"Semoga program Engage Training bisa dilaksanakan di seluruh Indonesia untuk memberikan pendidikan politik bagi pemuda disabilitas," pungkas Project Manager Program Engage Training Fajri Hidayatullah. (RO/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya