Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KURANGNYA partisipasi penyandang disabilitas sebagai warga negara pada pemilihan umum dikhawatirkan menimbulkan risiko menjadi pemuda disabilitas yang apatis dalam pembangunan negara yang demokratis.
Dengan demikian, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) berkolaborasi bersama International Foundation Election System (IFES) dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang didanai oleh Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) melaksanakan program Engage Training (Engaging a New Generation for Accesible Governance and Elections).
Program Engage Training menyasar pemuda disabilitas sebagai calon pemimpin dan pemilih di Indonesia. Program ini diusulkan untuk menjawab beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pemuda disabilitas yang pada umumnya memiliki keterbatasan pengetahuan, akses dan seringkali mengalami berbagai praktik diskriminasi dalam menjalankan dan memperoleh hak politiknya.
Engage Training dilaksanakan sejak November 2021 sampai dengan Agustus 2022. Peserta yang mengikuti program ini sebanyak 22 mahasiswa dari berbagai universitas di Jabodetabek.
Baca juga: Program Literasi Digital yang Dicanangkan Jokowi Dinilai Tingkatkan Kompetensi Pemuda
Rangkaian kegiatan program yang dilakukan yaitu mulai dari pembukaan program, pembekalan fasilitator, pelatihan peserta, projek komunitas yang bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta dan Badan Pengawas Pemilu RI dilanjutkan magang peserta di KPU DKI dan Bawaslu RI, serta penutup program.
Salah satu peserta Engage Training, Alfrida Hermawati dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, mengatakan, "Engage Training yang telah saya ikuti sangat memberikan dampak yang positif. Saya mendapatkan pengetahuan baru terutama tentang politik dan kepemimpinan".
Selama berjalannya proses tentunya dibutuhkan tim yang saling bekerja sama demi tercapainya sebuah tujuan. Dalam hal ini, tidak terlepas dari hambatan atau masalah yang mungkin akan dihadapi.
Salah satu hambatannya yaitu terbenturnya jadwal pelaksanaan program dengan kegiatan peserta di kampus seperti ujian. Kemudian menjadi perhatian dari pihak penyelenggara agar mengatur waktu yang sesuai sehingga peserta tetap dapat mengikuti program dan mengikuti kegiatan kampus.
"Semoga program Engage Training bisa dilaksanakan di seluruh Indonesia untuk memberikan pendidikan politik bagi pemuda disabilitas," pungkas Project Manager Program Engage Training Fajri Hidayatullah. (RO/OL-16)
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Pentingnya tanda identifikasi bagi penyintas disabilitas tak nampak karena sering kali mereka tidak mendapatkan perlakuan khusus saat di ruang publik maupun transportasi umum.
Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Reda Manthovani dalam pengembangan dan promosi olahraga taekwondo, khususnya untuk komunitas disabilitas.
PELUANG kerja bagi penyandang autisme di Indonesia masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya orangtua mengalami kebingungan mencari pekerjaan untuk anaknya yang autisme.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI akan segera memperbaharui dinamika perubahan data pemilih pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah.
KPU Mochammad Afifuddin mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk memisahkan pemilu tingkat nasional dan lokal mulai 2029.
Amendemen UUD dinilai jalan untuk melakukan penataan sistem pemilu serat pemerintahan secara komprehensif dan konstitusional.
Survei CfDS terhadap 400 pemilih pemula menunjukkan bahwa digital image lebih berpengaruh daripada sejarah politik, menggeser gagasan ke estetika dan perasaan.
KPU bakal mempelajari secara detail mengenai putusan MK tersebut yang berangkat dari uji materi oleh Perludem selaku pemohon.
pemilu nasional dan lokal dipisah, , siapa yang bakal memimpin daerah setelah masa jabatan kepala daerah Pilkada 2024 berakhir?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved