Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Tim Peneliti Arkeologi Nasional meraih penghargaan Achmad Bakrie XVIII 2022 dalam kategori Sains atas rentetan temuan aneka lukisan figuratif tertua di dunia di gua purba Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Temuan ini menggeser paradigma arkelogi Indonesia dan memperkaya pengetahuan tentang evolusi kognitif di Bumi.
Para peneliti itu bernama Adhi Agus Oktaviana dan Budianto Hakim yang merupakan Peneliti Pusat Riset Arkeometri (PRA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Pindi Setiawan, Basran Burhan, dan Rustan LP Santari yang merupakan kalangan akademisi dan praktisi cagar budaya.
Penemuan lukisan di dinding gua bergambar babi hutan dinobatkan sebagai lukisan tertua di dunia. Lukisan yang diperkirakan berusia 45.500 tahun itu ditemukan di Gua Leang Tedongnge, Maros, Sulawesi Selatan pada Desember 2017. Adhi Agus menjelaskan proses pengambilan sampel hingga mendapatkan hasil.
"Sampel yang dambil pada lukisan tersebut dibawa ke lab, dan setelah dianalisis dengan metode uranium series, keluar umur 45.500 tahun yang lalu," kata Adhi, Minggu (14/8).
Tim peneliti arkeologi juga menemukan seni lukisan di situs lainnya yang berada di Leang Bulu Sipong, Sulawesi. Lukisan tersebut berusia antara 35.100 tahun hingga 43.900 tahun. Adhi Agus menceritakan di situs ini terdapat figur Therianthropy, yaitu gambar setengah manusia dan setengah binatang. Lukisan tersebut juga menggambarkan kegiatan perburuan tertua di dunia.
Hal senada dikatakan Rustan LP Santari, bahwa orang-orang jaman purba diduga telah membuat lukisan tersebut dengan cara melukis dengan menggunakan kuas yang bisa saja di masa itu dibuat dari bahan akar-akaran atau ranting-ranting yang dimodifikasi. "Cara yang kedua, khususnya untuk lukisan gambar tangan adalah dengan cara meletakkan tangan di dinding gua kemudian di beri pewarna," jelas Rustan.
Budianto Hakim mengutarakan bahwa setelah rentetan penemuan yang dimulai dari tahun 2014 hingga sekarang, menjelaskan bahwa leluhur kita di nusantara ini lebih menonjol dibanding leluhur bangsa Eropa. "Ini memperkuat pondasi ataupun konstruksi identitas kebangsaan kita," ujarnya. (Dis)
Dalam kegiatan ini, Vivienne bersama tim ahli lainnya turut memberikan wawasan mengenai bagaimana benda-benda ini menggambarkan perjalanan budaya yang kaya di Batam dan sekitarnya.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
UPAYA segera menindaklanjuti proses repatriasi sejumlah benda bersejarah ke tanah air merupakan bagian penting dalam pembangunan sektor kebudayaan nasional.
Pengetahuan tentang kriteria sebuah warisan zaman dulu dapat diklasifikasikan sebagai cagar budaya masih minim di tengah masyarakat Indonesia.
Pada Juli lalu, kolektor seni asal Australia, Michael Abbot telah menghibahkan enam lembar Al-Quran tulis tangan abad ke 17 kepada Museum Negeri NTB.
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Masih banyak generasi muda yang keliru memahami sejarah. Bahkan tidak sedikit yang mengira Soekarno-Hatta adalah satu orang.
Para pendahulu yang memimpin Indonesia dari presiden pertama hingga ketujuh bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
Gempa Rusia magnitudo 8.8 guncang Kamchatka! Ketahui fakta dan daftar 7 gempa terbesar di dunia, termasuk Valdivia dan Tohoku.
Daftar gempa bumi terbesar di dunia, magnitudo, lokasi, dan dampaknya. Pelajari fakta menarik tentang gempa bumi!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved