Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SAAT memasuki usia 6 hingga 12 bulan, bayi biasanya mengalami perkembangan pesat terutama dari sisi motoriknya. Pada tahap ini, bayi dapat mulai melakukan aktivitas duduk tanpa bantuan, menggulingkan tubuhnya untuk berpindah tempat, merangkak, dan bahkan jika serta mulai persiapan untuk berjalan sendiri. Untuk mendukung stimulasi motorik bayi, faktor popok yang digunakan sehari-hari juga berperan penting. Makuku Air Diapers Slim dengan desain tipis 1,6 mm dan struktur inti SAP memberikan kenyamanan optimal bagi si kecil saat mengembangkan kemampuan motorik.
“Stimulasi motorik merupakan dasar dari perkembangan diri anak selanjutnya, pintu masuk perkembangan otak anak yang optimal, dan melatih daya tahan mental anak. Stimulasi dapat dilakukan dengan beragam aktivitas dan interaksi dengan orang tua yang konsisten. Dengan pendampingan intensif dari orangtua, anak akan semakin semangat belajar berjalan dan di akhir tahun pertamanya, si kecil akan menunjukkan kemampuannya menggerakkan kaki dan melangkah sendiri untuk pertama kali,” kata dokter spesialis anak dr. S.T Andreas Christian Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A
“Untuk meningkatkan stimulasi si kecil, ibu bisa menambahkan rintangan ketika si kecil sedang belajar merangkak, seperti misalnya membuat mereka merangkak di atas bantal. Jika mereka belajar berjalan, berikan mainan di satu sisi meja dan posisikan bayi di sisi lainnya, agar mereka terdorong untuk meraih benda kesukaan mereka. Usahakan mereka merasa nyaman saat bergerak dengan menyediakan ruangan yang kondusif, mainan yang aman, serta popok yang tipis serta anti gumpal untuk memudahkan mereka bergerak sebebas mungkin," imbuhnya.
Jason Lee, CEO Makuku Indonesia, mengungkapkan, pihaknya memahami pentingnya popok yang nyaman untuk mendampingi si kecil tumbuh optimal, salah satunya melalui inovasi Makuku Air Diapers Slim yang memiliki ketebalan hanya 1,6 mm dan menjadikannya popok yang paling tipis dibandingkan popok lain di pasaran. "Dengan ketipisan 1,6 mm, MAKUKU Air Diapers Slim tetap memiliki lapisan 3 lapisan yang efektif melindungi bayi yaitu yang pertama adalah lapisan permukaan 3D agar mengurangi kontak langsung dengan kulit bayi, lapisan kedua yaitu struktur inti SAP yang dapat meningkatkan penyebaran serta mengunci cairan, menjaga pantat bayi tetap nyaman, lembut dan tipis di saat yang bersamaan dan terakhir adalah lapisan bawah yang anti bocor dan kain non-woven agar sirkulasi udara lancar. Desain tipis dan ringan dengan kemampuan penyerapan optimal, menjadikan MAKUKU Air Diapers Slim mitra yang dapat diandalkan para ibu untuk mengurangi kekhawatiran selama mendampingi si kecil.”
“Makuku Air Diapers Slim menggunakan struktur inti SAP yang membuat penyerapan merata, anti gumpal dan tetap ringan sekalipun sudah menampung cairan cukup banyak. Kemampuannya mengunci cairan dengan baik sehingga mencegah osmosis balik, anti gumpal, dan menjaga permukaan kulit tetap kering yang merupakan faktor penting dalam mencegah risiko ruam popok.”
Makuku Air Diapers Slim, kata dia hadir dalam tipe perekat (ukuran Newborn, S, M) dan celana (ukuran M, L, XL, XXL) mulai dari Rp. 61.900,00 hingga Rp. 119.900,00. Makuku Air Diapers Slim tersedia di Makuku Family, Transmart di Pulau Jawa dan Bali, dan Diamond Supermarket, serta e-commerce. (RO/A-1)
Masalah kulit bayi seperti ruam popok, kemerahan, hingga iritasi, masih menjadi keluhan umum yang sering dihadapi para orangtua.
Sebanyak 4,6% senior dengan riwayat penyakit kronis berisiko mengalami inkontinensia urine.
Setelah tes urine menunjukkan hasil positif Methamphetamine dan Amphetamine, PG mengaku membawa sabu.
Ketika bayi mengalami ruam popok, mereka sering merasa tidak nyaman dan rewel, yang dapat mengganggu waktu tidur, makan, dan aktivitas fisik mereka.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada anak-anak dapat menjadi masalah kesehatan serius jika tidak ditangani dengan baik. D
Ruam popok membuat bayi tidak nyaman bergerak. Padahal, gerakan aktif seperti merangkak, berguling, dan berjalan sangat penting untuk perkembangan otot dan koordinasi bayi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved