Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SEBANYAK 9.458 mahasiswa baru mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Indonesia (UI) 2022, yang mana sebagian mahasiswa hadir secara tatap muka di Balairung UI Depok, Jawa Barat.
Rektor Universitas Indonesia Prof Ari Kuncoro di Balairung UI, Senin (8/8), berpesan agar para mahasiswa baru memaksimalkan peluang emas bagi masa depan mereka untuk belajar, berprestasi, mengabdi, mengembangkan talenta, minat, dan bakat.
Prof Ari mengatakan, UI merupakan kampus bersejarah, didirikan pertama kali oleh Hindia Belanda pada 1849. Sejak awal mula berdiri di Tanah Air, UI telah banyak berkontribusi, merawat, dan membesarkan Indonesia Raya.
Ari menyebut sudah banyak tokoh-tokoh besar yang lahir dari UI, mulai dari pahlawan, pengusaha, pejabat, menteri, dan masih banyak lainnya. Maka dari itu, rektor berharap penuh kepada Mahasiswa UI 2022 yang baru bergabung, untuk dapat melanjutkan tradisi mengharumkan nama baik UI dan Indonesia.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Prof Dr rer nat Abdul Haris mengatakan para mahasiswa baru tersebut terdiri atas 8.021 mahasiswa program sarjana (S1 Reguler, S1 Paralel, dan S1 Kelas Internasional) dan 1.437 mahasiswa program pendidikan vokasi (D3 dan D4).
Baca juga: Ukrida Pimpin Dewan Pengurus BKAP3-PTKI Periode 2022-2024
Mereka diterima melalui jalur SNMPTN, PPKB, Talent Scouting, SBMPTN, Simak UI, dan Jalur Prestasi.
Kegiatan yang mengusung tema 'Mahasiswa UI Satu Karena Beda' itu dilaksanakan secara hibrida dan akan berakhir pada 25 Agustus 2022.
Pemilihan tema tersebut bertujuan mempersatukan dan menginternalisasi diri para mahasiswa baru menjadi anggota sivitas UI.
"Tema ini dipilih karena UI adalah sebuah miniatur Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, dan agama. Melalui tema tersebut, kami menginginkan dan mendidik mahasiswa UI menjadi individu yang manusiawi, inklusif, dan toleran," ujarnya.
PKKMB UI merupakan rangkaian aktivitas penyambutan dan pembekalan mahasiswa baru UI guna memperkenalkan sistem akademik dan ekstrakurikuler yang ada di kampus beserta sistem, metode, dan pendekatan yang digunakan.
"Kegiatan ini sekaligus menjadi masa orientasi dan masa transisi dari siswa menjadi mahasiswa, dari belajar SMA menjadi insan akademik perguruan tinggi. Kami menghadirkan para pembicara hebat, alumni yang saat ini menjabat sebagai menteri, pimpinan, dan pembuat keputusan bangsa ini yang menginspirasi para mahasiswa baru," ujar Prof Abdul Haris. (Ant/OL-16)
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Pendamping dari perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan yang mendorong peningkatan layanan pendidikan di satuan-satuan PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas unggul dan berdampak secara global.
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved