Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membantah isu terkait bisa membaca obrolan WhatsApp pengguna atau masyarakat luas.
Hal itu ditekankan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan. Menurutnya, dalam Pendaftaran Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat, pihaknya berupaya melindungi data pengguna.
"Soal PSE ini diartikan lain, seolah Kominfo bisa melihat semua data PSE. Saya di-bully (dirundung) habis-habisan. Aturan ini justru untuk melindungi PSE," ujarnya dalam suatu diskusi, Rabu (3/8).
Pihaknya menyoroti fitur end to end encryption WhatsApp, yang tidak memungkinkan chat seseorang dibaca oleh orang ketiga. Bahkan, dari internal WhasApp sekalipun.
Semuel meminta semua pihak agar tidak berkomentar asal, yang bisa memunculkan salah tafsir terkait pendaftaran PSE Lingkup Privat. Kominfo juga tidak sembarangan dalam memberikan akses data pengguna PSE ke lembaga negara atau aparat hukum.
Biasanya, perizinan akses terkait konten WhatsApp untuk mengungkap sebuah kasus hukum. Dirinya mencontohkan kasus penipuan melalui investasi bodong berkedok trading, yakni Binomo dan DNA Pro. Pihak kepolisian meminta izin data PSE untuk membongkar sindikat pelaku.
"Contohnya DNA Pro dan Binomo. Itu kan kejahatan yang dilakukan PSE. Tidak mungkin polisi bisa mengungkap, jika tidak masuk dalam sistemnya," jelas Semuel.
Saat ini, Kominfo mencatat 9.308 sistem elektronik yang terdaftar PSE Lingkup Privat. Rinciannya, 9.019 PSE dalam negeri dan 289 PSE asing. Permintaan untuk mendaftar ulang PSE tercantum dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020.(OL-11)
Menghubungkan WhatsApp dengan Pusat Akun Meta untuk mengimpor foto profil langsung dari Facebook atau Instagram tidak akan memengaruhi perlindungan privasi WhatsApp.
Dengan menggunakan aplikasi ini, maka bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan profil bisnis resmi. Bahkan, bisa membalas pesan pelanggan lebih cepat
Aplikasi ini sangat populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia, karena mudah digunakan, cepat, dan bebas biaya SMS atau pulsa.
Versi ini digunakan untuk pengujian fitur dan mengumpulkan masukan dari pengguna tentang bug atau masalah teknis.
Dengan kombinasi arsip, mute, dan pengaturan notifikasi, kamu bisa menyembunyikan pesan WhatsApp tanpa perlu aplikasi tambahan dan tetap menjaga privasi.
WhatsApp bukan hanya untuk berkomunikasi dengan orang lain. Aplikasi ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat menyimpan catatan pribadi, ide, tautan penting, hingga file dokumen.
DI tengah era digitalisasi yang terus bergerak cepat, perubahan teknologi memengaruhi setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam industri pembiayaan.
Ancaman dari pelaku kejahatan siber berkembang jauh lebih cepat dibanding perkembangan kerangka kerja keamanan tradisional
Sepanjang 2024, aplikasi ini telah menerima 874 laporan dari berbagai kanal, termasuk WhatsApp dan media sosial.
Pembaruan tampilan fitur Mobile Record di Strava dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih dinamis dan interaktif bagi pengguna aplikasi Strava di smartphone.
Google Maps menjadi menjadi pilihan navigasi utama bagi pengguna Android. Sedangkan Waze, lebih berfokus pada pengemudi mobil pribadi.
Buck Moon 2025 akan mencapai puncaknya pada 12 Juli. Terlewat menyaksikannya? Ini aplikasi langit terbaik mengamati bulan purnama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved