Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

FPEB UPI Bandung Gelar Pengabdian Masyarakat di Tasikmalaya dan Pangandaran

Naviandri
31/7/2022 18:50
FPEB UPI Bandung Gelar Pengabdian Masyarakat di Tasikmalaya dan Pangandaran
Tim Pengabdian Masyarakat UPI Bandung memulai kegiatan di Kota Tasikmalaya(DOK/HUMAS UPI)

FAKULTAS Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia
(UPI) Bandung, menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di
Tasikmalaya dan Pengandaran. Kegiatan diselenggarakan secara daring dan
luring.

Tim pengabdian kepada masyarakat diterima secara resmi oleh Sekretaris Daerah dan DPRD Kota Tasikmalaya di kantor wali kota. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat pada hari pertama difokuskan di Kota Tasikmalaya. Sementara pada hari kedua difokuskan di Kabupaten
Pangandaran.

Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI, Prof Eeng Ahman mengungkapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan selama 2 kali dalam setahun oleh program studi dan fakultas secara bersama-sama.

"Pengabdian kepada masyarakat di Tasikmalaya dan Pengandaran ini merupakan kegiatan yang ketiga. Sebelumnya kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang telah diselenggarakan di Kabupaten Garut, Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan," paparnya, Minggu (31/7).

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dikuti oleh 100 dosen dari
128 dosen yang ada di FPEB. FPEB merupakan Fakultas yang ke-7 dari 8 Fakultas yang ada di UPI.
 

UMKM


Civitas akademika Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia menyampaikan terima kasih kepada para pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya atas penyambutan dalam rangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

"Pengabdian kepada masyarakat ini sudah didesain di beberapa objek dan
sasaran pengabdian yaitu yang berkaitan dengan badan usaha milik desa
(BUMDES) di Kota Tasikmalaya, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
Sajodo, para guru di sekolah di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, para
dosen di perguruan tinggi yang tersebar di UPI Kampus Tasikmalaya,
Universitas Siliwangi dan Universitas Perjuangan serta UMKM yang ada di Kabupaten Pangandaran," tambah Prof Eeng.

Pengabdian kepada masyarakat Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia pada hari pertama di Kota
Tasikmalaya dikawal Program Studi Manajemen jenjang Sarjana (S1). Mereka melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan topik Literasi Digital untuk UMKM naik Kelas dengan peserta UMKM di Kota Tasikmalaya.

Sementara Program Studi Manajemen jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan dengan topik Penulisan Artikel Ilmiah pada Jurnal Internasional Berputasi dengan peserta dosen dan mahasiswa S3 UPI Kampus Tasikmalaya dan Universitas Perjuangan Kelas Kerja Sama.


Pendampingan

 

Di tempat yang sama, Program Studi Pendidikan Ekonomi jenjang Sarjana (S1) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan topik Pendalaman Materi Esensial Ekonomi SMA dengan peserta Guru Ekonomi SMA/MA (MGMP Ekonomi).

Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan topik Pelatihan pembuatan dokumen mutu sekolah berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 di SMK dengan Peserta Pengelola Sistem Manajemen Mutu/SMM sekolah.

Program Studi Pendidikan Bisnis melakukan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dengan topik Pendampingan manajemen usaha sajodo snack dalam
meningkatkan kinerja bisnis dengan peserta karyawan Sajodo.

Program Studi Pendidikan Akuntansi melakukan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dengan topik Optimalisasi Teknologi dalam Pembelajaran dengan peserta guru-guru SMK bidang Akuntansi dan Perbankan.

Program Studi Akuntansi melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dengan topik Pendampingan Penatausahaan Pengelolaan Keuangan dan Tata
Kelola BUMDES dengan peserta pengelola BUMDES.

Program Studi Akuntansi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam (IEKI) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan topik Perencanaan Keuangan Syariah bagi Masyarakat di Kabupaten/Kota Tasikmalaya dengan peserta pelaku usaha mikro terdiri dari mahasiswa, santri, dan masyarakat umum.

Program Studi Magister Ilmu Akuntansi (MIA) melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dengan topik pengembangan riset dengan mix
methods. Program Studi Pendidikan Ekonomi Jenjang Magister (S2) dan
Doktor (S3) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan topik Optimalisasi Peningkatan Kompetensi Guru dan Dosen Melalui Case Merhod dan Team Based Project dengan peserta Dosen Universitas Siliwangi dan guru SMA/SMK di Tasikmalaya.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Fakultas Pendidikan Ekonomi dan
Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia pada hari kedua di Kabupaten
Pangandaran dengan sasaran UMKM pengrajin hata mitra Saluyu Dusun
Sukamanah RT 02 WR 06 Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat membahas strategi dan praktik terbaik terkait digital marketing dengan narasumber Asep Ridwan Lubis, dosen Program Studi Pendidikan Bisnis FPEB UPI.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dibuka secara resmi oleh Prof.
Vanessa Gaffar, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pendidikan
Ekonomi dan Bisnis UPI.


Berkelanjutan


Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat hari kedua ini, Kepala Desa Bojong Kecamatan Parigi ini menyampaikan bahwa Dusun Sukamanah ini memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, akan tetapi mengalami kendala marketing serta masih kesulitan pada aspek branding.

Dia mengharapkan agar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari FPEB UPI ini bisa dilakukan secara berkelanjutan dalam melakukan pendampingan dan pelatihan.

"Warga kami sudah lama menggeluti produk hata sudah lama ada
yang menjadi pemikiran pemerintah desa adalah bagaimana produk ini
berkelanjutan dari sisi bahan baku serta mengharapkan semoga tidak hanya menghasilkan produk saja, akan tetapi lebih luas menjadi desa
agrowisata," paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan Hasanuddin menyampaikan apresiasi atas pemilihan Kota Tasikmalaya yang dijadikan tempat lokasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Menurutnya, Kota Tasikmalaya merupakan Kota industri kreatif yang sudah terkenal sejak lama. Sebagai target kota industri termaju di "Tahun 2045, pemerintah kota fokus pada pembangunan peningkatan industri kreatif UMKM," paparnya.

Dia menjelaskan bahwa Kota Tasikmalaya memiliki potensi industri kreatif dan UMKM yang terkenal dengan bordirnya, produk payung gelis, serta kelom gelis.

"Kami berharap melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini semoga
bisa memberikan penguatan terhaadap pengembangan industri kreatif dan
UMKM di Tasikmalaya. Semoga kerja sama ini bukan hanya untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat saja, tetapi ke depan berlanjut sehingga meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Tasikmalaya," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya