Ilmu Social Informatics dari Slavia Mulai Dipelajari Mahasiswa Indonesia

Mediaindonesia.com
28/7/2022 15:49
Ilmu Social Informatics dari Slavia Mulai Dipelajari Mahasiswa Indonesia
Michael Jonathan, mahasiswa magister Social Informatics dari University of Ljubljana(Dok. Pribadi)

KEILMUAN social informatics memang masih asing terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Tak hanya di Indonesia, keilmuan ini memang cukup langka dipelajar, salah satu negara yang maju dalam pengembangan social informatics adalah Slovenia.

Michael Jonathan, salah satu mahasiswa magister pertama dari Indonesia yang mengemban ilmu Social Informatics menuturkan, dirinya mengambil program kuliah yang cukup langka di dunia itu. Michael menimba ilmu ke Social Informatics ke tanah Slavia Selatan yaitu Slovenia (sebuah negara kecil pecahan Yugoslavia) di University of Ljubljana.

Ceritanya, selama sempat berkecimpung di perusahaan teknologi dan kemudian Berbisnis Multimedia & IT Procurement, Michael sering kali dihadapkan pada masalah klasik. Produk atau jasa digital yang telah staff-nya buat dengan sempurna secara teknis tetapi pada saat di-launching ke masyarakat oleh klien-nya ternyata kurang sesuai harapan. 

Dampak dari Perkembangan Teknologi di era Digital ini terhadap social-ekonomi sering kali dianggap sepele sehingga produsen Produk/Jasa Digital hanya langsung membuatnya dan berharap hal itu langsung membawa dampak positif, inilah paham Techno-Deterministic. Sebagai contoh: Layanan E-Health akan mempermudah masyarakat dan membuat efisiensi layanan kesehatan. 

Hal itu yang menjadi musuh utama para ahli Informatika Sosial, Social Informatics mengajari aspek Teknikal-Sosial agar sebuah Produk / Jasa digital menjadi lebih sempurna seperti: Bagaimana agar seluruh lapisan Masyarakat dapat menjangkau produk E-Health tersebut? Bagaimana agar Masyarakat dapat menggunakanya dengan mudah? 

Baca juga : Layanan Video Streaming Semakin Menarik bagi Konsumen Indonesia

“Disini kami diajari agar mengembangkan Produk/Jasa digital yang tidak Techno-Deterministic, Social Informatics menambahkan konteks sosial dari Desain hingga Implementasi suatu Teknologi” ujar Michael Jonathan, Wakil Ketua PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Slovenia dalam keterangannya, Kamis (28/7

Di University of Ljubljana, Michael berguru dengan para ahli Social Informatics seperti yang meneliti desain hingga implementasi Aplikasi Tracing Covid-19 di Slovenia, belajar Big Data, UI/UX (User Interface & Experience) dengan perspektif Social Informatics, Teknologi terbaru untuk Riset, Termasuk berdiskusi dengan para Pengusaha sektor IT dari beberapa pengusaha asal Eropa Timur & Balkan. 

“Sebagai pebisnis muda dan alumni S1 dari Business School tentu saya excited banget, gak nyangka bisa berguru sisi Bisnis nya juga di University of Ljubjana - Master of Social informatics program ini, saya dapet ide & practical tips jika ingin mengembangkan Produk / Jasa Digital kelak” lanjutnya.

Menurutnya Ilmu Social Informatics tak hanya dapat diimplementasikan di dunia Digital Product/Service development, tetapi juga di dunia Bisnis/Kewirausahaan. Sebagai contoh, Saat ini Michael Jonathan sedang melakukan Riset yang menggabungkan topik Social Informatics dan Digital Marketing & Branding sebagai tugas akhir studi Master nya di University of Ljubljana. 

Ia berharap dapat membawa ilmu ini bagi ekosistem bisnis Indonesia di era Revolusi Industri 4.0 .(RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya